Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendengaran Menurun, Seorang Kakek Nekat Aniaya Kerabatnya karena Mengira Diolok-olok

Seorang kakek bernama Boyamin (60) nekat menganiaya kerabatnya sendiri. Penganiayaan itu berawal saat pelaku mengira diolok-olok oleh korban.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pendengaran Menurun, Seorang Kakek Nekat Aniaya Kerabatnya karena Mengira Diolok-olok
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang kakek bernama Boyamin (60) nekat menganiaya kerabatnya sendiri. Penganiayaan itu berawal saat pelaku mengira diolok-olok oleh korban. 

Pelaku yang pendengarannya menurun mengira orang lain yang ngobrol di depan rumah sedang mengolok-olok dirinya.

"Dia merasa itu kakaknya. Padahal bukan," lanjutnya.

Baca juga: Ditinggal Kakak dan Orang Tuanya, Seorang Balita Ditemukan Tewas di Warung Kosong, Ini Kronologinya

Nanang menjelaskan Boyamin dan kakaknya sendiri memang sudah mempunyai masalah lama perkara warisan.

"Jadi bisa dikatakan penganiyaan menggunakan belati ini puncak dari akumulasi kekesalannya," tambahnya.

Akibat perbuatannya Boyamin dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 ancaman hukumannya 5 tahun penjara.

"Kita amankan tanpa perlawanan di rumahnya, pelaku menurut saja karena sudah tua. Saat kita bawa ke Polsek dia juga mengakui semua perbuatannya," lanjutnya.

Sementara korban dirujuk ke rumah sakit karena luka yang cukup parah hingga harus menjalani operasi.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Salah Dengar Dikira Diolok-olok, Kakek di Ponorogo Bacok Kerabatnya Menggunakan Belati

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas