Yosef Disebut Orang Pertama yang Temukan Jenazah Anak dan Istrinya, Pengacara Siapkan Saksi Lain
Yosef (55) menjadi orang yang pertama kali menemukan mayat istri dan anaknya di Dusun Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Yosef (55) menjadi orang yang pertama kali menemukan mayat istri dan anaknya di Dusun Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
Ia pagi-pagi datang dari kediaman istri keduanya dan menemukan Tuti Suhartini (55) istrinya dan sang anak Amalia Mustika Sari (23) dalam keadaan meninggal dunia secara mengenaskan.
Meski demikian, pengacara Yosef menyatakan kliennya tersebut bukanlah pelakunya.
Kuasa hukum Yosef yang bernama Rohman Hidayat tersebut menjelaskan bahwa mereka punya alibi kuat.
Rohman kini sedang menyiapkan saksi lain untuk mendukung alibi Yosef.
Baca juga: Kisah Cinta Amalia Sebelum Tewas Mengenaskan, Mengapa Kekasih Hapus Postingan Terakhir Korban?
Yosef memang jadi tertuduh setelah dia datang ke rumah istri tuanya, Tuti Suhartini pada pagi hari ditemukannya jenazah kedua orang tersebut.
Sesampainya di sana, Yosef malah mendapati rumahnya berantakan sebelum akhirnya lapor polisi.
Belakangan diketahui kalau Tuti ditemukan sudah meninggal bersama putri mereka, Amalia Mustika Ratu.
Rohman Hidayat tak memungkiri jika Yosef adalah orang yang pertama menemukan jasad Tuti dan Amalia.
Baca juga: UPDATE Kasus Tewasnya Ibu & Anak di Subang, Pengakuan Istri Muda Yosef hingga Penemuan Jejak Kaki
Namun dia menegaskan bahwa kliennya itu tak terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Untuk memperkuat hal tersebut, Rohman kini sedang mengupayakan seorang caddy golf untuk menjadi saksi.
Terungkap pula alasan mengapa Yosef pagi-pagi sudah tiba di rumah istri tuanya.
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).
"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.
Baca juga: UPDATE Kasus Tewasnya Ibu & Anak di Subang, Pengakuan Istri Muda Yosef hingga Penemuan Jejak Kaki
Dia tidak memungkiri soal kecurigaan soal Yosef berada di rumah itu saat istri dan anaknya itu ditemukan meninggal.
"Ada alibi dari keberadaan Yosef ketika terjadi tindak pidana. Soal kecurigaan, saat ini semua saling curiga, tapi tanpa bukti ilmiah.
Makanya saya sebagai penasehat hukum, mempercayakan semua pada penyelidikan Polres Subang," ucap Rohman Hidayat.
Untuk membuktikan alibi dari Yosef terkait caddy golf itu, Rohman mengatakan pihaknya mengajukan caddy golf itu untuk jadi saksi.
"Iya, saya sedang mendorong agar caddy golf itu jadi saksi untuk memperkuat alibi Yosef. Caddy golf nya saya kenal dan bersedia jadi saksi," katanya.
Ia menambahkan, Yosef sangat kehilangan anak dan istrinya itu. Bahkan, hingga saat ini, Yosef masih sering menanyakan keberadaan anaknya.
"Yang pasti beliau sangat terpukul. Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel (Amalia Mustika Ratu)," ucap dia.
Pernyataan Terbaru Polisi
Polisi masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap pelaku kasus 338 atau pembunuhan anak dan ibu di Kabupaten Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Hingga hari ini, sudah sepekan lebih kasus itu belum terungkap.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pengungkapan pelaku didasarkan atas alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi.
Pihaknya, kata dia, tidak akan mengejar pengakuan dari pelaku, tapi memperkuat alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut.
Diharapkan, dalam waktu dekat ini, kata dia, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik.
"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).
Sejumlah saksi, kata dia, sudah dimintai keterangan termasuk Yosep, suami korban. Selain itu, polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang masih dianalisis.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Sosok Misterius Hapus Postingan Instagram Amalia
Tidak ada yang menyangka nasib Amalia Mustika Ratu berakhir mengenaskan. Amalia Mustika Ratu, memiliki akun Instagram @amaliamustika_.
Penelusuran Tribun, akun Instagram miliknya diprivate atau hanya orang yang diizinkan saja yang bisa melihat unggahannya. Akunnya diikuti oleh 1000 lebih akun.
Hanya saja, di akun itu, sudah tidak ada postingan satupun. Akun Tiktok @rifkams, mengunggah konten video berisi tangkapan layar Instagram Amalia Mustika Ratu. Ternyata, menurut akun itu, sehari sebelum kejadian, 17 Agustus 2021 pukul 21.00, Amalia Mustika sempat mengunggah instastory.
Di instastorynya, Amalia menginggah video suasana malam hari dengan lagu berjudul Heaven dari Emilee. Selain itu, akun Tiktok itu juga mengunggah soal postingan yang sudab diunggah Amalia. Terlihat ada 36 postingan.
Hanya saja, menurut akun Tiktok tersebut, setelah Amalia dan ibunya ditemukan meninggal, 36 unggahannya itu hilang.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, ayah dari Amalia, belum mengetahui soal penyebab kenapa 36 unggahan Amelia di Instagramnya menghilang. Hanya saja, dia menyebut bahwa ponsel Amalia hilang.
"Saya kurang tahu. Tapi memang dalam kejadian tersebut ponsel Amalia memang hilang," katanya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat perempuan tersebut, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP dan otopsi.
Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni pekan lalu.
Sementara itu, Robert Marpaung, kuasa hukum M, istri muda Yosef, membenarkan bahwa ponsel dari Amalia memang hilang.
"Iya hilang. Polisi juga mencari alat bukti tersebut," katanya. Dia menambahkan, dari cerita M, Amalia sebelum kejadian sempat putus dengan pacarnya. Dia menambahkan, pacarnya dimungkinkan jadi saksi terkait kasus ini.
"Iya karena polisi sudah memeriksa semua pihak yang dekat dengan para korban," ucap Robert Marpaung. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengapa Pagi-pagi Yosef Sudah Ada di Rumah Tuti di Hari Penemuan Jenazah? Ini Penjelasan Kuasa Hukum