Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Remaja di Sumsel Nikahi Dua Kekasihnya Sekaligus, Saat Pacaran Sama-sama Tahu

Mereka bertiga merupakan warga satu desa namun berbeda dusun. Mereka tercatat sebagai warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Muratara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kisah Remaja di Sumsel Nikahi Dua Kekasihnya Sekaligus, Saat Pacaran Sama-sama Tahu
istimewa
Supandi, warga Muratara, menikahi dua wanita berbeda hanya selang dua jam, Jumat (10/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Peristiwa unik terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Seorang pria yang masih terbilang remaja, bahkan di bawah umur menikahi dua wanita sekaligus, Jumat (10/9/2021).

Pernikahan ini membuat heboh warga setempat.

Pria bernama Supandi (17) menikahi dua gadis Annisa (17) dan Sangkut (17).

Mereka bertiga merupakan warga satu desa namun berbeda dusun. Mereka tercatat sebagai warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Muratara.

Sekretaris Desa Karang Anyar, Wildan Hakim mengatakan ketiganya baru hanya melaksanakan akad nikah belum melangsungkan pesta resepsi pernikahan.

Baca juga: Bocoran Baju Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Usung Konsep Tradisional Modern

"Baru akad saja tadi, pesta pernikahannya belum. Kabarnya pestanya bulan dua (Februari) tahun depan (2022)," katanya.

Berita Rekomendasi

Wildan mengungkapkan jarak akad nikah mereka hanya berselang 2 jam, masing-masing di rumah kedua gadis.

Akad nikah pertama antara Supandi dan Annisa dilaksanakan di rumah Annisa, sekira pukul 13.00.

Selanjutnya, akad nikah kedua antara Supandi dan Sangkut berlangsung di rumah Sangkut, sekira pukul 15.00.

"Nikah yang pertama tadi siang habis waktu shalat Jumat, sekitar jam satu lah, nikahnya biasa-biasa saja. Nah yang buat hebohnya itu jam tiganya dia (Supandi) nikah lagi," kata Wildan.

Baca juga: Sosok Janda Kaya Raya Nikahi Brondong Ganteng Bekas Pembantunya

Menurut Wildan, pernikahan tak biasa ini mendapat persetujuan dari ketiga belah pihak, terutama kedua orangtua dari dua gadis tersebut.

Wildan pun bercerita bahwa peristiwa serupa juga pernah terjadi di desanya, sekitar 15 tahun lalu.

"Dulu ada juga seperti ini, tapi dua wanitanya asal desa kami (Karang Anyar), laki-lakinya orang Singkut (Sarolangun Jambi)," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas