Sempat Menginap di Polres Subang 3 Hari, Ini Pengakuan Danu Soal Jaket Terkena Bercak Darah
Danu merupakan keponakan Tuti yang bekerja sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Fakta mengenai jaket yang terkena darah di sekitar lokasi pembunuhan di Subang, Jawa Barat, kini menjadi pembicaraan lagi.
Diketahui jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di halaman rumahnya di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021.
Sedangkan jaket tersebut terdapat sidik jari Yosef, suami Tuti dan ayah Amalia.
Yosef disebutkan sebagai orang pertama yang masuk ke rumah di hari kejadian.
Baca juga: Saling Tuduh di Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Subang hingga Bercak Darah pada Jaket Yosef
Adapun jaket berdarah juga disampaikan saksi Muhammad Ramdanu alias Danu (21).
Danu merupakan keponakan Tuti yang bekerja sebagai staf tata usaha di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Ia diminta datang ke rumah oleh Yosef yang mengatakan anak dan istrinya diculik.
Terkait kasus Subang ini, Danu mengaku diperika sebagai saksi sebanyak 7-8 kali.
Bahkan Danu harus menginap di Polres Subang selama tiga hari.
Kepada wartawan, Danu menyinggung jaket berdarah yang dikenakan Yosef.
"Pak Yosef awalnya pakai jaket pas 18 (Agustus) pagi-pagi, keduanya pas Danu ke sana sudah enggak pakai jaket," katanya, dikutip dari KompasTV.
Bercak Darah di Jaket Yosef
Sebelumnya, polisi sempat menyinggung soal temuan bercak darah di baju salah seorang saksi.
Baca juga: Cucu Korban Pembunuhan di Subang Terus Mengajak ke Rumah Neneknya, Tanyakan Keberadaan Tuti
Ternyata bercak darah itu berada di jaket milik Yosef.