Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Wanita di Garut Bersandiwara Jadi Korban Begal Demi Hindari Rentenir, Pingsan di Kantor Polisi

Aksi Ineu Siti Nurjanah, wanita asal Garut, Jawa Barat, berpura-pura menjadi korban begal dan kehilangan uang Rp 1,3 miliar menjadi sorotan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Aksi Wanita di Garut Bersandiwara Jadi Korban Begal Demi Hindari Rentenir, Pingsan di Kantor Polisi
Tribunjabar.id/Sidqi
Ineu Siti Nurjanah (31), perempuan yang mengaku korban begal Rp 1,3 miliar di Garut, ditetapkan sebagai tersangka, Senin (11/10/2021) 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Aksi Ineu Siti Nurjanah atau IS, wanita berusia 31 tahun asal Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan.

Sebelumnya ia mengaku menjadi korban begal dan kehilangan uang Rp 1,3 miliar.

Setelah polisi melakukan penyelidikan ternyata, pengusaha telur tersebut berbohong.

Kasus begal yang dilaporkannya kepada Polsek Cisurupan, Garut ternyata hanya rekayasa dirinya agar bisa lepas dari jeratan rentenir.

Saat itu, ia mengaku kepada polisi telah menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut, Jumat (8/10/2021) sekira pukul 18.10 WIB.

Bahkan, Ineu sempat membuat drama di Polsek Cisurupan saat akan dimintai keterangan oleh polisi.

Baca juga: Akui Salah, Pihak Panitia Pengajian di Cisewu Garut Minta Maaf ke Ustaz Solmed

Petugas Dishub Cikajang, Wayan, mengatakan Ineu sampai pingsan saat berada di Polsek Cisurupan sehingga proses penyelidikan terhadapnya sempat tertunda.

Berita Rekomendasi

"Pingsannya saat dia berada di Polsek Cisurupan lalu dibawa ke Puskesmas Cisurupan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Di Puskesmas Cisurupan tersangka sempat syok kemudian histeris hingga harus mendapat bantuan oksigen.

Kondisi tersangka yang drop membuat polisi menunda penyelidikan.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Kebohongan Wanita di Garut yang Mengaku Jadi Korban Begal Rp 1,3 Miliar

Setelah dua hari, polisi akhirnya memeriksa Ineu Siti Nurjanah, barulah diketahui tersangka membuat laporan palsu sebagai korban begal.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan uang miliaran rupiah yang disebut-sebut hilang direbut begal ternyata tidak pernah ada.

"Bohong, tidak pernah ada uang segitu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (11/10/2021).

IS mengarang cerita lantaran terjebak utang kepada seorang rentenir di desanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas