Dua Bulan Terakhir, Tiga Pesawat Cargo Kecelakaan di Papua
Faktor cuaca ekstrim umumnya menjadi penyebab kecelakaan, terlebih di wilayah pegunungan
Editor: Eko Sutriyanto
Selain Kapten Agithia Mirza warga Bogor Jawa Barat, terdapat juga Fajar selaku kopilot, dan Iswahyudi sebagai teknisi.
Ketiga korban meninggal dunia dan dikirim ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.
Keduanya hanya membawa sembako dan bahan material bangunan.
Jayawija Dirgantara
Pekan lalu, Jumat (22/10/2021), pesawat cargo Jayawijaya Dirgantara dengan kode PK JRB dengan rute Wamena menuju Sentani, tergelincir dan keluar jalur runway Bandara Sentani Jayapura.
Pesawat tergelincir saat mendarat pukul 09.30 WIT.
Humas Angkasa Pura I Surya Eka mengatakan insiden itu terjadi di ujung runway Bandara Sentani.
Surya menjelaskan insiden overun yang dimaksud ialah, pesawat terbang mendarat dan menyentuhkan roda pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di landasan pacu.
Saat proses evakuasi, lanjut Surya, kondisi operasional Bandara Sentani masih berjalan normal, dengan pembatasan Runway sepanjang 2.850 meter.
Tidak ada korban dan kerusakan pesawat dalam insiden ini.
Sebab saat mendarat, kondisi pesawat kargo naas tersebut, dalam posisi kosong.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tiga Pesawat Kecelakaan dan Renggut Nyawa di Papua Tahun Ini