Fakta Kapolres Nunukan AKBP SA Pukul Anak Buah, Asal Usul Video Tersebar Hingga Dicopot dari Jabatan
Video penganiayaan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap anak buahnya viral di media sosial.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN – Video penganiayaan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar (AKBP SA) terhadap anak buahnya viral di media sosial.
Beredarnya video tersebut berbuntut terhadap dinonaktifkannya AKBP Syaiful Anwar dari jabatan Kapolres Nunukan.
Dalam video yang beredar terlihat seorang anggota polisi ditendang perwira yang diduga Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar.
Perwira polisi tersebut tiba-tiba berlari ke arah anggota polisi yang hendak membantu mengangkat meja.
Belum sempat memindahkan meja, orang itu terkena tendangan.
Ia tampak berjalan mundur menjauh.
Pelaku tetap melanjutkan aksinya dengan memukul lalu menendang korban hingga jatuh tersungkur.
Tak lama setelahnya, terlihat dari tayangan sejumlah anggota polisi dan perempuan di tempat itu hanya melihat kejadian.
Baca juga: Kapolres Nunukan Pukul Anak Buah, Arsul Sani Nilai Pelaku Perlu Diberi Sanksi Berat
Tampak seorang wanita berpakaian merah muda datang menarik pelaku untuk kemudian meninggalkan korban.
Belakangan korban diketahui bernama Brigadir SL.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat.
"Iya bener kejadiannya diduga di Aula Polres Nunukan, hari Kamis tanggal 21 Oktober," kata Kombes Pol Budi Rachmat kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, Senin (25/10/2021), pukul 21.00 Wita.
Informasi yang dihimpun, dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan terhadap anak buahnya.
Baca juga: Aniaya Anak Buah, Kapolda Kaltara Mutasi Kapolres Nunukan AKBP SA, Digantikan AKBP Ricky Hadiyanto
"Kalau di video itu, tampak seorang Polisi lagi mendorong tumpeng. Tiba-tiba datang orang yang diduga Kapolres lalu menendang dan memukul Polisi yang diduga anak buahnya sampai jatuh," ucap Rachmat.