Fakta Kapolres Nunukan AKBP SA Pukul Anak Buah, Asal Usul Video Tersebar Hingga Dicopot dari Jabatan
Video penganiayaan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap anak buahnya viral di media sosial.
Penulis: Adi Suhendi
Sehingga memicu emosi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar dan diluapkan dengan pemukulan yang terekam pada CCTV Aula Polres Nunukan.
"Menurut keterangan Kapolres Nunukan hal itu dipicu oleh yang bersangkutan meninggalkan tempat dan sulit dihubungi saat terjadi gangguan sinyal dan jaringan," katanya.
"Kemudian saat Brigadir SL muncul di Aula, Kapolres Nunukan emosi dan memberikan pemukulan kepada Brigadir SL," tambahnya.
Korban sempat dimutasi
AKBP Syaiful Anwar sempat memutasi Brigadir SL ke Polsek perbatasan Malaysia setelah peristiwa penganiayaan tersebut.
Mutasi Brigadir SL itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/30/X/2021.
"Kapolres mengeluarkan TR mutasi kepada anggota namanya Brigadir SL yang dipukul itu dari Banit Bintara Unit PIK NIK Polres Nunukan jadi ke Polsek yang berbatasan dengan Malaysia," kata Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmad.
Namun, setelah video penganiayaan yang dilakukan AKBP SA viral, surat telegram itu dibatalkan.
Pembatalan itu berdasarkan perintah Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono.
"Nah TR itu perintah Pak Kapolda suruh dibatalkan dianggap batal kan perintah Kapolda," katanya.
Hingga akhirnya AKBP Syaiful Anwar dinonaktifkan dari Kapolres Nunukan seiring terbitnya surat perintah nomor: Sprin/952/X/KEP./2021
Diperiksa siang ini
Menurut Kombes Pol Dearystone Supit, pemeriksaan terhadap AKBP Syaiful Anwar akan dilakukan pada siang ini.
Namun, karena jarak pemeriksaan belum dilakukan hingga Selasa siang ini.