Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat, Keluarga Ceritakan Alasan Korban Ikut Organisasi Menwa

Kasus mahawiswa UNS tewas saat diklat, begini pengakuan keluarga saat menceritakan alasan korban mengikuti organisasi Menwa.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kasus Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat, Keluarga Ceritakan Alasan Korban Ikut Organisasi Menwa
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Jenazah GE yang meninggal saat dikla Menwa UNS di rumah duka Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021). 

"Dari semester satu sampai semester tiga, kalau untuk masalah seperti itu (dugaan kekerasan, red) engga pernah cerita."

"Kalau pernah ada seperti itu dan Mas gilang cerita ke keluarga, otomatis pihak keluarga akan melarang ikut organisasi Menwa."

"Tapi sejauh ini tidak ada cerita seperti itu dari almarhum," ungkap Nova.

Diketahui, korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara dan anak laki-laki satu-satunya.

Keluarga pun menyayangkan adanya dugaan tindak kekerasan saat Diklat Menwa yang menewaskan Gilang.

Padahal, Nova bercerita orang tua korban berharap bisa melihat anaknya sukses dengan cita-citanya bekerja di bidang pertambangan.

"Ketika mas Gilang masuk ke Prodi K3 UNS itu salah satu cita-cita mas Gilang yang sudah diamini oleh kedua orang tua dan keluarga besar."

Berita Rekomendasi

"Rencananya ingin bekerja di bidang pertambangan, orang tua harapannya Mas Gilang menjadi anak yang sukses," ungkap Nova.

Baca juga: Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa Naik Penyidikan, Belum Ada Penetapan Tersangka

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Diduga karena Dipukul di Kepala

Menwa UNS Dibekukan Sementara

Berikut update tewasnya mahasiswa asal Karanganyar, GE (21) setelah mengikuti acara diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Buntut dari kasus ini, pihak UNS langsung mengambil langkah dengan membekukan Menwa.

"Hari ini, kegiatan di Menwa sudah dibekukan sementara," kata Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, Rabu (27/10/2021).

"Sudah ditutup semua kantor, sekalian mengamankan barang bukti di sana," imbuhnya, dikutip dari Tribun Solo.

Selain itu, pihak kampus juga membentuk tim evaluasi atas tragedi Diksar Menwa UNS ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas