Pasutri Penjual Buah Jadi Korban Tabrak Lari di Lamongan
Saat roda truk tepat melindas Muntiyah, suaminya hanya bisa tertegun menangis dan berteriak mendapati kondisi istrinya yang malang itu
Editor: Eko Sutriyanto
Berbekal keterangan sejumlah saksi dengan menyebut ciri-ciri truk yang menabrak korban, petugas langsung bergegas memburu truk.
Dibantu masyarakat, jejak truk yang kabur menuju wilayah Tuban.
Truk diyakini warga sedang masuk jalan kampung yang bukan jalan besar untuk truk.
"Kami amankan di jalan desa itu," kata Aris.
Sang sopir semula sempat membantah kalau kendaraan yang dikemudikannya menabrak orang.
Polisi menunjukkan bukti-bukti, termasuk keterangan saksi kepada pengemudi truk.
Barulah ia mengakui kalau menabrak orang dan ia memilih kabur karena takut dihakimi massa.
"Pengakuannya, takut dihakimi warga," kata Aris.
Apapun alasannya, ulah sopir truk itu salah.
Yang seharusnya membantu menolong korban, namun ia memilih kabur.
"Sudah dimintai keterangan dan pemeriksaan akan lebih didalami," ungkap Aris didampingi Kanit Gakkum Satlantas, Iptu Anang P.
Aris mengimbau, pada para pengguna jalan untuk menaati aturan lalu lintas. Ekstra hati-hati saat melintas di jalan raya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kecelakaan Maut di Lamongan, Penjual Buah Lihat Kepala Istrinya Dilindas Truk, Sopir Langsung Kabur