Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Petani di Lampung Dihabisi 9 Rekan Seprofesi, Motif Dendam, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup

Kasus petani kopi dihabisi 9 rekan seprofesi terjadi Kabupaten Lampung Barat. Motif kasus ini karena seorang pelaku dendam kepada korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 5 Fakta Petani di Lampung Dihabisi 9 Rekan Seprofesi, Motif Dendam, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang petani di Kabupaten Lampung Barat yang dihabisi 9 rekan seprofesi gara-gara dendam lama. 

4. Kronologi pelaku habisi korban

Kapolres Lampung Barat, AKBP Hadi Saepul Rahman, kemudian menguraikan detik-detik korban dihabisi.

Kejadian bermula pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Pelaku AJ saat itu bertemu dengan korban Wagimin di kebun kopi yang dijaga pelaku.

Kemudian korban mengusir pelaku, korban mengatakan akan tinggal di gubuk milik pelaku.

Hal tersebut membuat AJ pulang dengan perasaan kesal.

AJ pun menghubungi rekan-rekannya.

Baca juga: Pemuda Habisi Tetangga di Jembatan Gantung, Teringat Kejadian 7 Tahun Lalu saat Bertemu Korban

Berita Rekomendasi

"Diadakan bincang-bincang dulu sebentar, kemudian memang sudah direncanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban oleh para pelaku ini," terang Hadi.

Setelah mengatur rencana, sekitar pukul 20.00 WIB, para pelaku mendatangi korban dan menganiaya hingga tewas.

Korban kemudian dibuang ke sungai.

Pelaku memiliki peran yang berbeda-beda dalam kasus ini.

5. Motif dendam

Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, dalam ekspose di Mapolres Lampung Barat, Senin (15/11/2021).
Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, dalam ekspose di Mapolres Lampung Barat, Senin (15/11/2021). (Dok Polres Lampung Barat)

Hadi memaparkan, motif dari pelaku tega menghabisi korban lantaran dendam lama.

Perasaan itu ada selama bertahun-tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas