Pentolan KKB Temianus Magayang Dijerat 4 Kasus: Berikut Dugaan Kasus Pembunuhan yang Dilakukan
Ada empat kasus yang akan disangkakan kepada Demius Magayang alias Temius Magayang
Editor: Erik S
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penyerangan terhadap dua prajurit TNI tersebut dibarengi aksi perampasan senjata api.
Senjata api jenis SS2 milik Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur yang menjadi korban penyerangan dirampas para pelaku.
Fakhiri memastikan aparat keamanan lebih siaga mengantisipasi aksi kekerasan di Yahukimo.
Terlebih, kini para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu telah memiliki senjata api.
"Kita akan melakukan pengejaran terhadap pelaku merampas dua senjata api yang dibawa oleh dua prajurit kita," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa (18/5/2021).
Pemukiman warga yang terbakar akibat ulah KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. (Ist via Tribun Papua)
Aparat keamanan, kata dia, akan meningkatkan kewaspadaan di wilayah itu setelah insiden perampasan senjata tersebut.
"Tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan karena sudah punya senjata api akan muncul kelompok baru lagi yang mengatasnamankan Kodap apa. Jadi perampasan senjata api ini menjustifikasi bahwa dirinya ada di situ," kata Fakhiri.
Staf KPU Yahukimo Jadi Korban
Hendrik Johpinsky (25), seorang staf KPU Yahukimo meninggal dunia diserang orang tidak dikenal di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (11/8/2020) siang.
Saat kejadian, korban sedang bersama seorang staf KPU Yahukimo lainnya bernama Kenan Mohi (38).
Baca juga: Anggota DPR Ingatkan TNI-Polri untuk Berantas KKB, Bukan Saling Berkelahi
Saat kejadian keduanya hendak kembali setelah mengantar obat untuk Karolina Pahabol (30), istri Kenan Mohi sekitar pukul 14.30 WIT.
Ketika di tengah jalan, keduanya diadang warga yang menanyakan asal korban dan diminta menunjukan KTP.
Ketika hendak menunjukkan KTP tiba-tiba korban ditikam dari belakang oleh pelaku.