Gempa NTT Terasa hingga Makassar, Air Kolam Renang di Rumah Wali Kota Nyaris Tumpah
Danny menambahkan, jika dilihat di peta, Kota Makassar sebenarnya bukan daerah rawan. Yang rawan menurutnya dalah Sulawesi Selatan bagian Selatan
Editor: Hasanudin Aco
Pasien Rumah Sakit
Seluruh warga Kota Makassar sempat panik dan berhamburan keluar rumah maupun gedung.
Demikian pula dengan pasien-pasien yang sementara dirawat di rumah sakit berlarian keluar gedung dengan infus di tangannya.
Nampak, perawat membantu pasien yang sedang berlarian keluar dari gedung dengan memapah maupun mendorongnya menggunakan kursi roda atau tempat tidur.
Kondisi ini bukan hanya terjadi di Kota Makassar, maupun Kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan, yang merasakan gempa.
Akibat gempa itu, kondisi terparah terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bulukumba di Sulawesi Selatan.
Bagunan rusak dan sebagian jalan rusak dan retak.
Sebelumnya diberitakan Kompas TV, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini tsunami untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini, Selasa (14/12/2021).
Sejumlah wilayah tersebut di antaranya Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Utara (Sulut).
Melalui cuitan di akun resmi BMKG, @infoBMKG disebutkan bahwa peringatan dini tsunami tersebut akibat gempa bumi dengan kekuatan M 7,5 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 7,4 yang terjadi di 112 kilometeeer barat laut Larantuka, NTT.
“Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA,” demikian tertulis dalam cuitan BMKG.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Selasa 14 Desember 2021 pukul 10:20:22 WIB, pada pusat gempa di 7.59 LS, 122,26BT di kedalaman 12 kilometer.
Sumber: Kompas.TV/Kompas.com