Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Penikam Selebgram Bigo Live di Medan: Kesal di Jalan Minta-minta Duit Rp 1,5 Juta

Kepolisian menangkap pelaku perampokan dan penikaman terhadap selebgram bigo live di Medan, Sumatera Utara.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengakuan Pelaku Penikam Selebgram Bigo Live di Medan: Kesal di Jalan Minta-minta Duit Rp 1,5 Juta
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Tampang pelaku penikaman dan perampokan artis Bigo Live Indah Khairani di Medan. Pelaku bernama Muhammad Faris saat dimunculkan dalam konferensi pers di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepolisian menangkap pelaku perampokan dan penikaman terhadap selebgram bigo live di Medan, Sumatera Utara.

Aparat Polrestabes Medan menangkap pelaku Muhammad Faris di kawasa Belawan.

Kepolisian pun memberikannya hadiah timah panas di kaki pelaku saat penangkapan.

Saat ditampilkan di hadapan awak media, pelaku mengaku tidak bermaksud merampok Indah Khairani.

Diketahui setelah menikam korban berkali-kali, pelaku juga membawa kabur mobil milik korban.

Faris mengaku merasa kesal terhadap korban lantaran sering meminta uang kepada dirinya.

"Kesal karena korban di jalan minta-minta duit Rp 1,5 juta untuk keperluan pribadi dia (korban)," katanya saat ditunjukkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021).

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan, dalam dua kali pertemuan dengan korban, ia selalu memberikan uang.

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Medan Diamankan Polisi, Ini Dugaan Motifnya

"Tidak pacaran. Cuma teman dekat. Karena tiap jumpa memang ada janji ngasih dia uang. Kalau bertemu ada kukasih Rp 1 juta dan 1,5 juta. Uangnya untuk keperluan pribadi dia," katanya.

Faris mengaku memberikan uang kepada Indah karena ingin membuat korban terkesan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pisau yang dipakai untuk menikam korban baru dibelinya saat jalan-jalan bersam korban.

Menurutnya, pisau itu dibeli untuk keperluannya di kos.

Ia mengatakan tidak ada niat untuk melarikan mobil korban.

Baca juga: Seorang Duda Tega Rudapaksa Bocah 14 Tahun, Berdalih Sering Nonton Konten Dewasa di Bigo Live

Ia mengaku pada saat itu panik dan memilih melarikan mobil korban.

"Pisau itu untuk keperluan saya. Bukan hanya pisau saja yang saya beli, ada Tupperware dan sendok juga, perlengkapan untuk kos. Saya ketakutan. Bingung. Mau melarikan diri, jadi saya bawa saja mobilnya. Dan saya tinggal di Labuhan," ujarnya.

Kini, mobil Honda Brio merah BK 1273 ZA milik korban yang sempat dibawa kabur Faris sudah ada terparkir di depan markas Sat Reskrim Polrestabes Medan.

Pengakuan korban

Seorang wanita bernama Indah Khairani (26) ditikam teman prianya di depan kampus Dharmawangsa, Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.

Peristiwa terjadi, Selasa (21/12/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Atas peristiwa tersebut wanita yang diketahui Seleb Bigo ini harus menjalani perawatan di RS Putri Hijau Medan.

Menurut keterangan korban, malam saat kejadian dirinya bersama dengan pelaku bernama Muhammad Faris sedang berjalan-jalan di seputaran Kota Medan.

"Saya awalnya jalan-jalan dari pukul 22.00 WIB, ya biasalah sama teman kan, dia (pelaku) memang sudah lama kenal, tapi enggak pernah ketemu lagi," kata Indah kepada tribun-medan.com, Selasa (21/12/2021).

Ia mengatakan, setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengan pelaku, belakangan tiba-tiba pelaku mencoba menghubungi dirinya dan mengajak untuk bertemu.

"Kan sudah lama memang kami nggak ketemu, jadi tiba-tiba dia (pelaku) ini ngubungin aku, minta jemput ke Johor, adalah dua kali ketemu, yang ketiga kalinya ini kejadian," katanya.

Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Medan Diringkus Polisi, Diduga Bermotif Perampokan

Lalu, Indah mengatakan sekira pukul 24.00 WIB dirinya dan pelaku sempat makan di Jalan Bambu, Kota Medan, dan setelah itu melanjutkan lagi perjalanan ke arah Marelan.

Saat di perjalanan, pelaku yang mengemudikan mobil korban sempat menanyakan beberapa pertanyaan kepada korban.

"Dia (pelaku) nanya-nanya gitu ke aku, kan kebetulan aku pakai emas, dia nanya berapa harga emas yang ku pakai, terus nanya lagi dia apakah mobil ku ada GPS atau enggak," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa, pelaku terus mengajak korban untuk jalan-jalan sampai-sampai korban sempat tertidur di dalam mobil karena sudah terlalu larut malam.

Baca juga: Diajak Ketemu Teman Lama, Wanita di Medan Dihujani Tikaman hingga Nyaris Ditabrak

"Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya," ujarnya.

Indah menambahkan, sekitar pukul 02.30 WIN tiba-tiba pelaku memberhentikan mobil tersebut tepat di depan sekolah Darmawangsa.

Pelaku beralasan ingin mengambil tisu di tasnya yang kebetulan diletak di bangku belakang mobil.

Korban yang duduk di bangku depan tidak menyadari tenyata pelaku mengambil pisau dan langsung menikam perutnya.

"Terkejut saya mencoba melawan, tapi dia (pelaku) kembali nikam aku, sambil narik tas ku. Terus bergelut kami di mobil itu, aku berusaha buka pintu mobil lalu keluar sambil merampas pisau itu," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Wanita Dihujani Tikaman dan Nyaris Ditabrak Teman Lamanya di Medan, Berikut Cerita Korban

Ia mengatakan, setelah berhasil keluar dari dalam mobil dia pun berteriak minta pertolongan kepada warga.

Pelaku yang diduga panik, meminta maaf kepada korban dan meminta korban untuk masuk ke dalam mobil.

Namun, ia mengaku tidak mau dan pelaku mencoba menabrak korban tetapi korban mengelak.

"Minta maaf dia (pelaku) ayo masuk katanya, nggak maulah aku kan, teriak-teriak di situ terus mau ditabrak nya aku, lalu dia lari bawa mobil sama handphone ku," katanya.

Indah menjelaskan, beruntung pada saat itu masih ada warga yang melintas di lokasi dan ia yang tidak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.

"Setelah dari situ nggak sadar lagi aku, karena luka tusukkan ada 10 lubang. Sudah buat laporan ke Polrestabes," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Korban audah buat laporan. Untuk pelaku dalam pengejaran," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DOR! Kaki Pelaku Penikaman dan Perampokan Artis Bigo Live Ditembak Polisi, Ini Kronologisnya

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas