Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Pencuri Tewas Setelah Ditahan di Polsek Baturraden, Keluarga Minta Kasusnya Diusut Tuntas

YG adalah terduga pencuri tanaman hias yang meninggal dunia, tidak lama setelah ditangkap pihak kepolisian di Polsek Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Terduga Pencuri Tewas Setelah Ditahan di Polsek Baturraden, Keluarga Minta Kasusnya Diusut Tuntas
Polsek Baturraden Banyumas
Mobil Inafis Polresta Banyumas terlihat keluar dari Polsek Baturraden seusai ada kabar terduga pencuri tanaman hias meninggal dunia di kantor tersebut, Jumat (24/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Darsito meminta proses hukum terkait kasus kematian keponakannya, YG (19) diusut tuntas.

YG adalah terduga pencuri tanaman hias yang meninggal dunia, tidak lama setelah ditangkap pihak kepolisian di Polsek Baturraden, Kabupaten Banyumas.

"Saya diberi mandat keluarga, intinya kami menerima itu adalah takdir. Tetapi proses hukum harus tetap berjalan," ujar paman YG, Darsito (56) kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/12/2021).

Pernyataan tegas disampaikan Darsito di rumahnya di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Darsito pertama kali mengetahui YG meninggal dari dua keponakannya yang lain, pada Jumat (24/12/2021) sekira pukul 03.00 WIB.

Saat itu kedua keponakannya datang ke Polsek Baturraden pukul 02.00 untuk mengecek keberadaan YG.

Dia bercerita, pada Jumat (24/12/2021) dini hari, YG dikabarkan diamuk massa karena kepergok mencuri tanaman hias.

Berita Rekomendasi

YG kemudian ditangkap di Mapolsek Baturraden.

"Saat keponakan saya ke Polsek, YG akan dibawa ke rumah sakit, terus mengikuti ke sana. Tapi sesampainya di sana, katanya sudah meninggal," katanya.

Baca juga: Karir Bripka Rahmat Hidayat Berakhir, Dipecat Setelah Terjerat Kasus Asusila terhadap Istri Tahanan

Sampai saat ini keluarga belum mengetahui secara pasti penyebab kematian YG.

Namun kabar yang diterimanya, YG diduga mengakhiri hidupnya di dalam sel tahanan.

"Habis subuh saya sempat ke Polsek Baturraden karena keluarga minta diautopsi. Saya dikasih tahu celana dalam YG terikat di pintu sel, seperti menggantung," ungkap Darsito.

Dia mengatakan, saat di kamar jenazah rumah sakit, keluarga melihat ada garis hitam di bagian leher YG dan darah segar keluar dari telinga.

Sebelumnya sempat diberitakan ada seorang pemuda terduga pelaku pencurian tanaman hias di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas yang meninggal dunia.

YG (19), meninggal di rumah sakit tidak lama setelah ditangkap di Mapolsek Baturraden, pada Jumat (24/12/2021) dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman Lukmanul Hakim belum dapat memastikan penyebab kematian YG.

"Sedang divisum terlebih dahulu, harap bersabar," kata Kapolresta kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/12/2021).

Pihaknya sedang menginterogasi anggota Polsek Baturraden mengenai kronologis terduga pelaku kenapa meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Kematian YG Minta Diusut Tuntas, Terduga Pencuri Tanaman Hias Seusai Ditahan di Polsek Baturraden

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas