Kepergok Selingkuhi Istri Sepupu, Pria di Kalimantan Kabur Lompat Lewat Jendela Tanpa Busana
Adapun peristiwa ini terjadi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Jumat (31/12/2021) lalu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Seorang suami berinisial AP nekat menganiaya istrinya sendiri berinisial EA.
Pasalnya dia melihat langsung sang istri selingkuh selingkuh.
EA diketahui berselingkuh dan melakukan hubungan suami istri dengan sepupunya yang berinisial K.
Adapun peristiwa ini terjadi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Jumat (31/12/2021) lalu.
Ketahuan selingkuhi istri orang, K lari keluar rumah tanpa sempat memakai busana.
Ia kabur ketar-ketir menyelamatkan dirinya dari kejaran AP.
Suami dari wanita tersebut meradang hingga melayangkan luka bacokan di punggung sang pria.
Baca juga: Dituduh Perebut Bini Orang, Pria di Pamekasan Tewas Diamuk Keluarga Suami Selingkuhannya
Awal curiga
Mulanya, kecurigaan sudah dirasakan AP melihat tingkah laku istrinya yang tidak wajar.
Dikatakan Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan, istri AP kerap menyembunyikan ponselnya dari AP.
Karena hal itu, AP memutuskan untuk berpura-pura pamit keluar rumah dengan alasan ingin pergi ke Desa Jonggon.
Namun bukan pergi ke Desa Jonggon, AP balik ke rumah lewat pintu belakang dan naik ke atas pelafon rumahnya untuk bersembunyi.
"Setelah itu dia balik lewat pintu belakang dan naik ke atas plafon rumahnya untuk bersembunyi," kata Nursan dikutip dari TribunKaltim.
Berada dua jam lamanya, AP di atas plafon rumah hingga akhirnya ia menemukan titik terang.
Dari plafon rumah, AP melihat sang istri masuk ke rumah dengan pria lain.
Tak sampai situ, AP juga memergoki istrinya bermesraan dengan pria tersebut hingga berlanjut ke kamar.
"Terus berlanjut ke dalam kamar, kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut,"
"Sampai dia tidak dapat menahan emosi. Karena dia menyaksikan sendiri," ungkap Nursan.
Istri tak sadar suaminya memergoki ketika ia tengah asyik bercinta dengan selingkuhan.
Hingga akhirnya AP gelap mata dan langsung turun dari plafon rumah lalu menggedor pintu kamar.
AP langsung membacok pria selingkuhan istrinya setelah pintu terbuka.
Meski begitu, pria tersebut berhasil menyelamatkan diri dari serangan AP hingga lupa mengenakan busana.
"Kemudian dia mengambil pisau daging, dibacoknya pintu. Karena pintunya menggunakan triplek. Pas terbuka langsung yang dibacok laki-laki itu. Laki-laki ini lari lewat jendela dalam keadaan tidak menggunakan pakaian,"
"Kemudian dia lampiaskan ke istrinya. Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek," jelasnya.
Istri sempat kritis
Nursan juga mengatakan bahwa pelaku ini jarang berada di rumah.
Karena pelaku sering berada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk berdagang pakaian.
"Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini,"
"Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini,"
"Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone," sambung Nursan.
Di sisi lain, peristiwa itu terjadi ketika orang sedang menjalankan ibadan salat Jumat di masjid.
Ketua RT 35, Abu Bakar, tak mengetahui kejadian tersebut lantaran tengah salat Jumat.
"Kejadian sekitar jam 12.22 Wita Jadi kronologinya kurang tahu," ujar Abu Bakar.
Setelah kejadian tersebut, kedua korban dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.
Istri AP sempat kritis lantaran menerima beberapa bacokan dari sang suami.
"Korban kritis yang istrinya," jelas Abu Bakar.
Sementara kata Abu Bakar, AP telah menyerahkan diri ke pihak berwajib.
"Suaminya sudah di Polsek Tenggarong," katanya.
Lebih lanjut, Abu Bakar mengatakan AP dan EA merupakan warga baru di desanya.
Selama tinggal di lingkungan RT 35, mereka juga belum pernah melapor kepada Ketua RT.
"Warga ini baru pindah, belum sempat lapor. Sudah kami sarankan lapor, tapi belum sempat," kata Abu Bakar.
Ada lima luka bacok
Nursan mengatakan korban pembacokan masih dirawat di rumah sakit.
Korban terluka parah dialami sang istri yakni EA dan telah melakukan transfusi darah sebanyak empat kantong.
Namun, saat dilakukan transfusi darah satu kantong sudah memperlihatkan perkembangan yang baik.
"Tadi malam sudah kita cek di rumah sakit," ungkapnya kepada awak media, Minggu (2/12/2021).
Berdasarkan keterangan pelaku, untuk luka pada istrinya terdapat lima luka bacokan.
Sementara, untuk selingkuhan istrinya terdapat satu luka di bagian punggung.
Saat ini kata dia, perkara tersebut sudah ditangani pihak Polsek Tenggarong dan telah dalam proses penyidikan.
"Pelaku sudah kami tahan di Mapolsek," ujarnya.
(TribunJakarta/TribunKaltim)