Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Madu Syabeebee Berbagi Khasiat Madu di Tengah Pandemi COVID-19 ke Penjuru Nusantara Bersama JNE

Madu SyaBeebee adalah UMKM berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah. Menjual berbagai jenis madu murni hasil dari peternak madu Boyolali, Ungaran, Semarang

Penulis: Imam Saputro
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Madu Syabeebee Berbagi Khasiat Madu di Tengah Pandemi COVID-19 ke Penjuru Nusantara Bersama JNE
TribunSolo.com
Dokumentasi Madu Syabeebee saat melakukan pengiriman di agen JNE 

Stok madu Syabeebee hampir selalu tak bersisa di kala COVID-19 mewabah di Nusantara.  Madu yang sudah di panen diburu oleh orang dari berbagai daerah sebagai obat atau booster untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah Pandemi COVID-19.

M Syabibi, pemilik Madu Syabeebee ketika mengontrol madu ternaknya di kawasan Boyolali, Jawa Tengah.
M Syabibi, pemilik Madu Syabeebee ketika mengontrol madu ternaknya di kawasan Boyolali, Jawa Tengah. (TribunSolo.com/ist)

“ Saya senang bisa menolong orang yang butuh madu untuk obat atau sekadar jaga ketahanan tubuh, dimanapun pembeli saya siap kirim, karena JNE bisa kemana-mana kirimnya,” kata dia.

Di masa gelombang kedua COVID-19 melanda, Madu Syabeebee bisa mengirim puluhan kilogram madu ke berbagai daerah di Indonesia dalam seminggu. Atau mengalami kenaikan hampir 40 persen dari pengiriman di masa sebelum Pandemi COVID-19.

“ Paling jauh Madu Syabeebee pernah dikirimkan ke Sumatera.”

Jangkauan pengiriman JNE yang bisa sampai pelosok daerah juga jadi alasan utama mengapa Madu Syabeebee mempercayakan madu produksinya sampai ke tangan konsumen melalui JNE.

“ Semua jadi senang, madu kami bisa sampai kemana-mana, pembeli juga bisa merasakan khasiat madu tanpa harus jauh-jauh datang langsung ke Boyolali, karena kurir JNE yang akan mengantar sampai ke depan rumah,” kata Syabibi sambil tersenyum.

Menurutnya, produk lokal bisa sampai ke taraf nasional perlu dukungan dari jasa pengiriman yang terpercaya.

Berita Rekomendasi

“ Karena produk saya termasuk agak rentan dipengiriman, maka saya selektif dalam memilih jasa pengiriman, harus yang hati-hati dan waktunya cepat, akhirnya sudah hampir 5 tahun ke belakang, madu kami menggunakan JNE agar bisa sampai ke tangan pembeli di penjuru Nusantara,” kata Syabibi mengakhiri.

Sementara itu, Kepala Cabang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Solo (Eks-Karesidenan Surakarta), Agus Yunanto mengatakan selama pandemi COVID-19, JNE tetap melayani pelanggan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di agen dan selama pengiriman.

“ Di area kerja semua harus menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat tak perlu khawatir untuk mengirimkan paketnya,” ujar dia.

JNE di masa pandemi tetap beroperasi meski adanya pengurangan aktivitas penerbangan dengan mengoptimalkan pengiriman melalui jalan darat.

Layanan JTR (JNE Trucking) diperluas wilayah jangkauan menjadi seluruh wilayah di Sumatera, Jawa, dan Bali dari sebelumnya hanya kota-kota besar saja.

#JNE31tahun, #JNEMajuIndonesia dan #jnecontentcompetition2021

(TribunSolo.com/Imam Saputro)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas