Dua Truk Bermuatan Nanas di Kapal Siap Berlayar ke Jakarta, Ternyata Isinya Pasir Timah
Modus operandinya, enam karung berisi pasir timah dan lempengan timah yang sudah dilebur ditimbun dengan 6.800 buah nanas.
Editor: cecep burdansyah
Berdasarkan pengakuan sopir truk, lanjutnya, barang tersebut mereka angkut dari perkebunan di wilayah Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
"Kita juga masih melakukan penyelidikan mereka dapat barang dari mana pastinya," ucap Yordansyah.
Pihaknya juga akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui keaslian barang, terutama lempengan timah yang telah dilebur. Hal ini untuk mempermudah pengungkapan kasus.
"Apakah benar 150 kilogram lempengan tersebut benar timah ataupun hanya slag atau terak sisa dari pengolahan timah. Tetapi kita belum tahu. Kita segera uji lab apakah ini slag atau timah karena dari kasat mata seperti timah jadi patut diduga," kata Yordansyah.
Pantauan Bangka Pos, kemarin, dua truk tersebut telah diamankan di Satpolair Polres Pangkalpinang.
Kedua truk sudah dipasangi garis polisi dan terparkir di dua tempat berbeda.
Sementara itu, barang bukti enam karung timah diamankan di dalam ruang penyimpanan barang bukti Satpolariud Polres Pangkalpinang.
Sedangkan buah nanas telah dibongkar oleh petugas dan diletakkan tepat berada di belakang truk berwarna kuning motif biru dengan ditutupi terpal. Rp8.000 per buah
Berdasarkan keterangan pedagang sayur di Pasar Air Itam, Lin (35), nanas asli Bangka Belitung dihargai Rp8.000 per buah.
"Kalau modal beli nanas dari petani itu Rp8.000 per buah," kata Lin.
Jika harga nanas di Bangka Belitung Rp8.000 per buah dikalikan dengan jumlah nanas yang diangkut kedua truk tersebut sebanyak 6.800 buah, berarti total harganya Rp54.400.000.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Darmawati selaku agen tiket kapal motor, tarif truk angkutan barang dari Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mencapai Rp3.450.000.
"Untuk harga tiket kapal dari Bangka ke Jakarta Rp3.450.000. Itu untuk truk angkutan barang," kata Darmawati, Sabtu (8/1) malam. (u1)
Baca juga: Guru Bimbingan Penyuluhan Sangat Berperan dalam Menentukan Siswa Lolos ke Perguruan Tinggi Neger