Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Herry Wirawan Dituntut Hukuman Kebiri, Ini 3 Pelaku Rudapaksa yang Dapat Tuntutan Serupa

Terdakwa pelaku rudapaksa 13 santri di Bandung Herry Wirawan dituntut hukuman mati dan kebiri kimia.

Penulis: Daryono
Editor: Miftah
zoom-in Herry Wirawan Dituntut Hukuman Kebiri, Ini 3 Pelaku Rudapaksa yang Dapat Tuntutan Serupa
kolase tribunnews
Herry Wirawan dan Muh Aris, pelaku rudapaksa. Berikut ini daftar pelaku pemerkosaan yang dituntut atau divonis hukuman kebiri kimia. 

Herry Wirawan bukanlah terdakwa pelaku pemerkosaan pertama yang dituntut atau divonis hukuman kebiri kimia.

Berikut ini daftar pelaku pemerkosaan yang dituntut atau divonis hukuman kebiri kimia:

1. Pelaku Rudapaksa 9 Anak di Mojokerto

Muh Aris (20), terdakwa pelaku rudapaksa terhadap 9 anak di Mojokerto dijatuhi hukuman kebiri kimia.

Diberitakan Tribunnews.com pada 27 Agustus 2019, Aris menjadi terpidana pertama yang dijatuhi hukuman kebiri kimia.

Selain hukuman kebiri kimia, Aris juga dijatuhi hukuman penjara 12 tahun.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto, Nugroho Wisnu mengungkapkan, jaksa sebenarnya tidak menyertakan hukuman kebiri dalam tuntutan.

Muh Aris Pemerkosa 9 Anak Dijatuhi Hukuman Kebiri Kimia
Muh Aris Pemerkosa 9 Anak Dijatuhi Hukuman Kebiri Kimia (Tribunnews.com)
BERITA TERKAIT

Munculnya hukuman kebiri merupakan pertimbangan dan keputusan para hakim di Pengadilan Negeri Mojokerto.

Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Muslim mengatakan, vonis hukuman kebiri kimia terhadap pelaku pemerkosaan, Muh Aris karena mempertimbangkan jumlah dan usia korban.

Muslim mengatakan, berdasarkan fakta persidangan, korban Muh Aris jumlahnya sembilan anak dengan usia rata-rata 6 hingga 7 tahun.

Baca juga: Wagub Jabar Tanggapi Tuntutan Hukuman Mati Terhadap Herry Wirawan: Hakim Harus Netral

Jaksa kala itu menuntut Aris dengan hukuman penjara 17 tahun dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Namun, kata Muslim, berdasarkan pertimbangan dan fakta persidangan, hakim memiliki kewenangan untuk menentukan apa yang paling adil dalam memutuskan vonis perkara pidana.

"Majelis hakim itu punya independensi. Jadi tidak harus mengikuti tuntutan dari penuntut umum," katanya.

Mengutip Kompas.com, Muh Aris sebelumnya didakwa melakukan perkosaan terhadap 9 anak gadis di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas