Banyak Melahirkan Pejabat, Bangunan SDN 217 Pamenang Bolong-bolong Tak Dihiraukan Pejabat
Sungguh ironis SDN 217 Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi dibiarkan rusak berat, padahal banyak melahirkan pejabat seperti Asisten Setda.
Editor: cecep burdansyah
Kini, bangunan yang memprihatinkan itu digunakan untuk proses belajar mengajar bagi siswa kelas II dan III.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Merangin memperhatikan kondisi bangunan sekolah dan segera melakukan perbaikan.
Berdasarkan pantauan Tribun Jambi, kondisi bangunan itu sangat memprihatinkan. Ruangan kelas tidak memiliki dinding, sehingga proses belajar mengajar tampak dari luar.
Belum lagi bangunan itu dikhawatirkan warga akan rubuh dan akan menimbulkan korban jiwa.
"Sewaktu waktu dapat menimpa siswa dan guru yang sedang belajar," ujarnya.
"Yang jelasnya, kalau ada pembangunan, luncurkanlah ke sekolah kami," kata Zamzami.
Kadisdik Prihatin
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, Nasution, mengatakan telah menemukan beberapa sekolah dalam kondisi kekurangan meubeler dan kondisi fisik memprihatinkan.
Terkait kondisi SDN 217 di Desa Tuo, Kecamatan Pamenang, Nasution mengaku merasa prihatin.
"Bukan hanya kecewa, sangat prihatin saya lihat. Keadaannya tidak layak," ujarnya.
Dia bilang, pihaknya segera akan memperbaikinya dan menambah ruang belajar bagi siswa.
Sebab menurut Nasution, kondisi bangunan tersebut sangat tidak layak untuk digunakan lagi.
"Insya Allah tahun ini, atau tahun depan, 2023, kita bangun melalui dana DAK (Dana Alokasi Khusus) atau ABPD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kita," katanya.
Nasution mengungkapkan terdapat banyak kekurangan yang harus dipenuhi di sekolah tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.