Jalan-Jalan di Lampung Bergelombang Seperti Kubungan, Aspal Berlipat, Langganan Kecelakaan
Jalan di dekat flyover Untung-RA Basyid, pagi hari diperbaiki namun sore kembali rusak.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung mengalami kerusakan.
Kerusakan tersebut mulai dari berlubang, bergelombang, hingga aspal yang berlipat.
Penelusuran Tribun Lampung pada Rabu-Kamis (10-11/1), kerusakan itu seperti terlihat di Jalan Ratu Dibalau, Untung Suropati, hingga Sultan Agung.
Kerusakan terlihat sejak kendaraan turun/naik flyover hingga beberapa kilometernya.
Beberapa titik di jalan ini sejatinya sudah pernah diperbaiki.
Namun tak lama diperbaiki, jalan kembali rusak.
Bahkan ada jalan yang baru diperbaiki pagi hari, sore sudah rusak kembali.
Di Jalan Untung Suropati, kerusakan terlihat sejak di muka Flyover Untung Suropati-RA Basyid .
Lubang-lubang menganga dengan diameter bervariasi, dari kecil hingga besar.
Bahkan ada satu titik di jalan itu yang rusaknya cukup parah karena penuh lubang-lubang.
Saat melintasi jalan rusak ini, pengendara terpaksa berjalan lambat.
Belum lagi saat hujan, lubang-lubang tergenang air sehingga tidak terlihat oleh pengendara.
Beberapa titik jalan sudah pernah diperbaiki Pemerintah Kota Bandar Lampung, namun kembali rusak.
Bahkan jalan di dekat flyover Untung-RA Basyid, pagi hari diperbaiki namun sore hari karena hujan deras jalan kembali rusak. Air pun menggenangi jalan tersebut.
Kondisi jalan rusak juga terlihat sejak masuk atau setelah flyover Ratu Dibalau-Kimaja, terutama dekat SPBU dan di depan kantor property.
Di sini, terlihat lubang-lubang menganga dengan kedalaman dan diamater bervariasi.
Bahkan di depan kantor property, lubang ditutupi dengan karung berisi tanah.
Tidak hanya itu, di sejumlah titik di Jalan Ratu Dibalau ini juga terdapat aspal yang bergelombang.
Beberapa titik kerusakan Jalan Ratu Dibalau memang kerap diperbaiki. Namun hal tersebut tidak bertahan lama. Jalan kembali rusak.
Beralih ke Jalan Sultan Agung atau di samping flyover Sultan Agung-Ryacudu,terlihat aspalnya terlipat mendekati permukaan jembatan layang tersebut.
Kondisi tersebut membuat kendaraan baik motor dan mobil harus berjalan lambat.
Langganan Kecelakaan
Warga sekitar flyover Untung Suropati, Asih menuturkan, jika jalan yang rusak di dekat flyover tersebut baru saja diperbaiki pagi hari namun sorenya rusak lagi karena hujan deras.
"Tadi pagi alhamdulillah sudah perbaiki, tapi kok pas hujan sore ini rusak lagi. Kalau kecelakaan sering kali di sini tepat di ujung flyover ini dan seminggu itu ada tiga kali," kata Asih saat diwawancarai, Selasa (11/1).
Ia mengatakan, di sekitar jalan ini air kerap menggenang.
"Tidak ada pembuangannya makanya menggenang, jadi seperti kubangan sawah kalau hujan," ujar Asih.
Sementara pengguna Jalan Ratu Dibalau Tanjung Seneng, Aji Saktiyanto, mengatakan, kerusakan jalan di sana cukup mengkhawatirkan.
Karena bukan cuma berlubang, tapi ada jalan yang aspalnya bergelombang.
"Titik sebelum pom bensin arah ke Pasar Way Kandis sangat parah, dekat kantor organisasi kemasyarakatan banyak juga lubangnya juga," kata Aji.
Menurut dia, kendaraan bertonase besar sering lewat di jalan tersebut.
Karena Ratu Dibalau menjadi jalan alternatif setelah keluar dari tol maupun menuju tol Kotabaru.
Sementara Jalan Ratu Dibalau merupakan salah satu jalan penghubung antara Kota Bandar Lampung dan Lampung Selatan.
Alika, pedagang sekitar Pasar Way Kandis mengatakan, saat hujan turun ada saja peristiwa kecelakaan di sana akibat jalannya berlubang.
Menurut dia, ada saja pengendara yang terpeleset.
"Saya juga kalau mau dagang ke Pasar Way Kandis ini harus berhati-hati, takut kepeleset bawa motor karena jalanan yang kurang bagus dan membahayakan. Apalagi jalan di Ratu Dibalau ini bukan cuma ada lubang-lubang, tapi juga bergelombang," kata Alika.
Langsung Usulkan
Atas kondisi tersebut, Tribun melakukan konfirmasi ke Dinas PU Bandar Lampung.
Menurut Kabid Bina Marga Dinas PU Bandar Lampung Dedy Sutiyoso, bila kerusakan di bawah rasio jarak 10 meter maka usulan perbaikan akan diproses dengan anggaran perbaikan.
Sementara jika di atas itu, maka usulan harus sesuai prosedur pengusulan APBD tahun anggaran selanjutnya.
"Masyarakat bisa langsung usulkan ke lurah, camat maupun langsung ke Dinas PU," kata dia, Selasa (11/1).
Untuk proses pengerjaannya, dikatakan dia, pihaknya dalam waktu dekat akan memulai tender untuk perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan serta jalan kota.
"Tunggu, sebentar lagi kita tender," ucap dia.(byu/som)
Baca juga: Mau Ngikuti Jejak Ghozali, Pemuda Semarang Raup Miliaran dari Foto Selfie? Ini Caranya