Warga Tuban Menyesal Jual Tanah Jadi Kilang Minyak, Begini Jawaban Pertamina
Sebelumnya desa tersebut sempat menjadi kampung miliarder dari hasil penjualan tanah ke kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR).
Editor: Erik S
"Dulu lahan saya tanami jagung dan cabai, setiap kali panen bisa menghasilkan Rp40 juta."
"Kini tak lagi memiliki penghasilan setelah menjual lahan," ungkap Mugi.
Ia juga bercerita dulu lahan miliknya dijual sekitar Rp 2,5 miliar.
Kemudian uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sisanya ia tabung.
Mugi mengingat, dulu sering didatangi pihak Pertamina saat berada di sawah agar mau menjual lahan.
Segala bujuk rayu pun ditawarkan, termasuk tawaran pekerjaan untuk anaknya.
Namun hingga kini, tawaran tersebut tak pernah terealisasi.
"Dulu saya didatangi pihak Pertamina agar mau jual lahan."
"Janji diberi pekerjaan anak-anak saya tapi tidak ada sampai sekarang," pungkasnya. (Putra Dewangga/M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul TERBARU KAMPUNG MILIARDER TUBAN, Jawaban Pertamina dan Nasib Warga yang Menyesal Telah Jual Tanah