Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSK Tewas Dibunuh Teman Kencan, Pelaku Emosi Dibentak: Saya Belum Puas, Dia Minta Selesai

Seorang pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan teman kencannya. Pelaku nekat membunuh karena kesal dibentak oleh korban.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in PSK Tewas Dibunuh Teman Kencan, Pelaku Emosi Dibentak: Saya Belum Puas, Dia Minta Selesai
kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun, atau pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 Tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan teman kencannya.

Pelaku nekat membunuh karena kesal dibentak oleh korban.

Korban meminta menyudahi hubungan intim, padahal saat itu pelaku belum puas.

Emosi mendengar ucapan korban dengan nada membentak, pelaku langsung mencekik dan membekap korban hingga tewas.

Setelah itu, pelaku melarikan diri, sedangkan korban ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana.

Polisi cepat mengungkap kasus pembunuhan di sebuah kamar eks Lokalisasi Paleman, turut Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.15 WIB dini hari.

Satreskrim Polres Tegal menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan muda, Sulastri alias Lusi (19), warga Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Lansia Tewas Ditabrak Remaja 16 Tahun Saat Menyeberang di Depok, Polisi: Korban Diduga Buru-buru

Baca juga: Kronologi Waria di Balikpapan Tewas setelah Terima 46 Kali Suntikan Silikon, Dada Korban Melepuh

Berita Rekomendasi

Pelaku pembunuhan tersebut, Roynaldi Ade Pradana (21) warga Kabupaten Brebes, yang tak lain merupakan teman kencan sesaat korban.

Wakapolres Tegal, Kompol Didi Dewantoro mengungkapkan, awal mula kasus tersebut.

Dituturkan, pada Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 23.00 WIB korban bersama pelaku masuk ke dalam kamar.

Namun beberapa jam kemudian, tepatnya masuk hari Senin (24/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB salah seorang penjaga rumah merasa curiga karena korban dan pelaku tak kunjung keluar.

Kemudian ia berinisiatif menggedor pintu kamar tapi tidak ada respon sama sekali.

Berselang 15 menit kemudian penjaga rumah kembali menggedor pintu kamar tapi tetap tidak direspons.

Sehingga langsung mendobrak pintu secara paksa dan menemukan korban terbaring di kasur dalam keadaan tanpa busana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Pantura
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas