Pria yang Aniaya Ibu Kandung di Medan Ditangkap, Menangis dan Memohon Ampun
Pria yang tega menganiaya ibu kandungnya di Medan, Sumatera Utara akhirnya ditangkap. Ia menangis dan memohon ampun saat polisi membawanya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Padahal, setahunya, selama ini anaknya tidak memiliki pekerjaan.
Ternyata, kejadian kekerasan terhadap Suryati dari anaknya bukan kali ini saja terjadi.
Suryati mengaku sudah pernah mendapatkan kekerasan dari anaknya. Bahkan, sempat dikejar pakai parang.
"Katanya mau pergi kerja, entah kerja entah nggak, saya nggak tau. Dia nggak kerja, sering sekali dia memukul saya, ngejar saya pakai parang," ucapnya.
Menurutnya, kelakuan kasar anaknya karena telah terpengaruh narkoba.
"Anak durhaka itu, banyak preman nggak pernah jahat sama orang tuanya. Mungkinlah (terpengaruh narkoba) kalau gitu mana mungkin jahat kali sama orang tua," ungkapnya.
Suryati juga sempat diusir dari rumah dengan kasus yang serupa.
Ia pun tinggal di masjid dekat rumah.
Sedangkan anak pertamanya, kata Suryati sudah tidak pernah lagi kelihatan.
Menanggapi ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan bahwa, pihaknya telah menerima laporan dari korban.
Saat ini, korban sedang menjalani pemeriksaan.
"Iya sudah buat laporan polisi. Korban sedang diperiksa," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PENGANIAYA Ibu Kandung Menangis Ditangkap Polisi, Mohon Ampun saat Diboyong ke Polrestabes Medan
(Tribun-Medan.com/Goklas Wisely)