Seorang Ibu di Jawa Barat Kehilangan Bayi yang Baru Saja Dilahirkannya
Peristiwa itu menimpa warga Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seorang ibu di Tasikmalaya menceritakan saat-saat anak bayi yang baru dilahirkannya diambil orang lain.
Di hari yang semestinya berbahagia, ibu itu diliputi rasa gelisah.
Bayinya hilang usai dilahirkan.
Ironisnya dia baru tahu anaknya ‘dijual’ seharga puluhan juta.
Peristiwa itu menimpa warga Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selasa (18/1/2022) subuh menjadi perpisahan terakhir ibu bernama Unung Siti Zaenab (44) dengan bayi yang baru dilahirkannya.
Kedua tangannya belum sempat meminang sang buah hatinya.
Baca juga: Mahasiswa Asal Kalteng Gugurkan Kandungannya di Bantul: Jasad Bayi Diletakkan di Kompleks Masjid
Darah dagingnya hilang. Hal itu diketahuinya usai Unung sadar dari perjuangannya melahirkan bayi itu.
Saat itu, Unung melahirkan di rumahnya di Kampung Cipancur, Desa Cisaruni, Kecamatan Padakembang.
Unung hanya teringat saat itu ada Paraji dan sepasang suami istri di rumahnya.
Sebutan paraji sendiri merupakan seorang dukun beranak di kampung itu.
Ia bertanya kepada suaminya, Pipin Patrudin (38) keberadaan si bayi.
“Saya tanyakan ke suami, dia bilang bayi saya memang dibawa oleh mereka (pasangan suami istri itu)," kata Unung yang dibenarkan oleh Pipin, saat ditemui, Rabu (16/2/2022) malam.
Saat pergi bersama bayi itu, mereka meninggalkan uang sebesar Rp 1 juta buat Unung.