Aksi Heroik Prajurit TNI yang Lumpuhkan Komplotan Begal Seorang Diri dapat Penghargaan dari KSAD
Setelah peristiwa heroik itu viral, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendadak memanggil Serma Junaedi ke Mabesad.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi heroik prajurit TNI seorang diri melawan komplotan begal mendapatkan perhatian dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Cerita berawal saat prajurit TNI bernama Sersan Mayor (Serma) Junaedi itu hendak menuju masjid menunaikan salat subuh berjamaah.
Pada Kamis, 10 Februari 2022, Sersan Mayor (Serma) Junaedi, prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Babinsa Koramil 1705/Cikijing Kodim 0617/Majalengka mendengar suara gaduh para begal tengah beraksi.
Serma Junaedi mengisahkan, aksi begal itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
Di tengah perjalanan menuju masjid, Serma Junaedi mendengar ada suara motor jatuh.
Naluri sebagai prajurit pun muncul seketika.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Ungkap Alasan Brigjen Junior Tumilaar Ditahan
Serma Junaedi langsung menghampiri suara keributan tersebut dengan bermaksud ingin melerai keributan.
Ternyata, kedatangan Serma Junaedi disambut dengan todongan senjata apioleh pelaku begal.
Bahkan, komplotan begal itu sempat menembakkan senjatanya dari jarak sekitar dua meter ke arah prajurit Babinsa itu.
“Saat saya dekati, salah satu dari mereka (pelaku aksi pencurian) mengeluarkan pistol dan menembakkan ke arah saya yang berjarak kurang lebih dua meter,” kata Serma Junaedi dikutip TribunJakarta dari YouTube TNI AD, Selasa (22/2/2022).
Luput dari tembakan penjahat, Serma Junaedi pun langsung bergerak cepat melawan komplotan begal sambil berteriak untuk memancing perhatian masyarakat sekitar.
Aksi Serma Junaedi itu pun berhasil.
Tak lama berselang, pelaku begal berhasil dilumpuhkan oleh Serma Junaedi.
Tidak sampai di situ, Serma Junaedi pun berupaya melindungi para pembegal dari amukan massa yang dengan cepat berkumpul dan ingin menghakimi para pelaku.
Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, Serma Junaedi langsung mengamankan para pelaku begal dan menyerahkannya kepada aparat kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut.
Setelah peristiwa heroik itu viral, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mendadak memanggil Serma Junaedi ke Mabesad.
Bukan untuk dimarahi, Jenderal Dudung rupanya hendak memberikan penghargaan atas keberanian prajurit Babinsa TNI Angkatan Darat itu.
Kasad Jenderal Dudung menyampaikan, bahwa penghargaan yang diberikan kepada Serma Junaedi merupakan wujud apresiasi pimpinan dan institusi TNI AD.
“Serma Junaidi ini, melakukan aksi dan hadir untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, hari ini saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas tindakan yang telah dilakukan,” kata Kasad Jenderal Dudung.
Selain itu, Kasad juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Dandim 0617/Majalengka yang selama ini telah membina dan mengarahkan prajuritnya untuk selalu melakukan perbuatan baik dalam melaksanakan tugas.
“Harapan saya kepada seluruh prajurit TNI AD, jangan pernah ragu-ragu dan segan-segan untuk membantu masyarakat. Apapun yang menjadi kesulitan masyarakat, prajurit TNI AD harus membantu dan menjadi solusi,” ujarnya.
Mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari orang nomor satu di Matra Angkatan Darat, Serma Junaedi pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,
“Terima kasih kepada Bapak Kasad, dan Pangdam III Siliwangi, Danrem 063 Sunan Gunung Jati, serta Dandim 0617 Majalengka atas bimbingan dan perhatiannya kepada kami selama ini,” kata Junaedi.