Warga Sempat Mendengar Teriakan Minta Tolong Sebelum Menemukan Fadillah Tewas di Tangan Kakak Ipar
Sebelum Muhammad Fadillah ditemukan tewas, warga sekitar sempat dengar suara minta tolong dari TKP.
Editor: Dewi Agustina
Karena takut menjadi korban selanjutnya, warga pun langsung melapor kepada ketua RT setempat, sambil menghubungi pihak kepolisian.
"Pas ketua RT datang baru beberapa dari kami berani masuk. Itu pelaku duduk di ruang tamu. Korbannya berlumuran darah di dapur dan sudah tidak bergerak," bebernya.
Bambang Merokok Santai Sambil Tunggu Polisi
Usai menghabisi nyawa adik iparnya dengan sadis, Bambang Harianto (31) diketahui tidak melarikan diri, melainkan duduk santai merokok di ruang tamu kontrakan tempat kejadian perkara (TKP).
Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 003, Didik Arianto (49) saat ditemui di TKP yang berada di Jalan Adam Malik II, RT 003, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Tamansari
Ia menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 15.00 Wita dirinya tengah bekerja di pergudangan.
Lalu datang warga menginformasikan bahwa terjadi pertikaian di wilayah pimpinannya tersebut.
Tanpa menunggu lama, ia pun langsung pulang memeriksa kebenaran informasi tersebut.
Sesampainya Didik di lokasi, nampak suasana sudah tenang.
Dia hanya melihat pelaku yang bernama Bambang Harianto tengah duduk santai menghisap rokok di ruang tamu.
Kala itu pelaku mengenakan kaos oblong hitam, dengan tangan kanan berlumuran darah.
"Darahnya masih menetes ke lantai. Ada pisau dapur penuh darah di samping kirinya," terang Didik.
Melihat hal tersebut, firasat buruk pun muncul di benak Didik yang membuatnya berlari ke arah dapur.
Benar saja, di ruangan sempit tersebut ia mendapati M Fadillah (31) yang tak lain adik ipar dari Bambang sudah tergeletak bersimbah darah dan tidak lagi bernyawa.