Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Singgung Kelangkaan Minyak Goreng, Ganjar Pranowo: Politik Pangan Harus Segera Disiapkan Negara

Kelangkaan minyak goreng menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam webinar Kagama, pada Minggu (6/3/2022)

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Singgung Kelangkaan Minyak Goreng, Ganjar Pranowo: Politik Pangan Harus Segera Disiapkan Negara
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelangkaan minyak goreng menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam webinar Kagama, pada Minggu (6/3/2022), terkait Pembangunan SDM Unggul di seri Presidensi G20.

Menurut Ganjar, politik pangan sudah saatnya harus disiapkan negara supaya Indonesia tidak diibaratkan ayam yang mati di lumbung padi sendiri.

“Kita harus berpikir keras, masa iya pabrik CPO tidak mendapatkan supply. Saya kira pada tingkat ini negara harus mengambil alih dengan cepat,” kata Ganjar.

Ganjar berujar jika politik pangan tidak segera disiapkan negara, Indonesia akan mengalami krisis pangan.

“Kalau politik pangan tidak disiapkan, dari sisi hulu produk pangan kita masih cukup rendah. Jika dulu 9 bahan pokok tidak bisa dikendalikan, semua masuk dalam liberalisasi. Maka rasa-rasanya kita akan mengalami situasi yang tidak mudah dalam politik pangan,” lanjutnya.

Ia berpikir Bulog harus dikembalikan ke fungsi awal agar bisa mengendalikan politik pangan.

BERITA REKOMENDASI

Karena jika tidak bahan pangan lainnya juga akan mengalami kelangkaan sebagaimana yang terjadi dengan minyak goreng.

Baca juga: Strategi Ganjar Pranowo Hapus Kemiskinan di Jawa Tengah

Begitu juga dengan program lainnya, seperti padi, jagung dan kedelai. Karena program kedelai sendiri belum bisa sesukses padi dan jagung.

“Fakultas pertanian bis akita ajak, program kedelai ini bisa kita beresin nggak ya. Atau alternaif kedelainya apa? Sambil kita mungkin membiasakan mulut dan perut kita untuk berdaulat dengan bahan lain. Sehingga kita tidak perlu menunggu kedelai dari Amerika,” ujarnya.

SDM Indonesia perlu dilatih untuk dapat bisa berdaulat dalam politik pangan, sehingga Indonesia tidak perlu bergantung dengan negara lain kedepannya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas