Ibu-ibu di Berau Kalimantan Timur Meninggal Dunia Usai Pingsan Saat Antre Minyak Goreng
Seorang warga Berau Kalimantan Timur meninggal dunia usai pingsan saat ikut antre minyak goreng.
Editor: Erik S
“Tidak ada penimbunan, ketika ada stok langsung pihak distributor bagikan ke agen. Untuk ritel modern mereka punya sistem sendiri ya,” bebernya kepada TribunKaltim.co, Jumat (11/3/2022).
Selain itu, Salim sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi, bahwa Berau tidak mendapatkan stok dari Kaltim, melainkan langsung dari wilayah Kaltara.
“Saya sudah konfirmasi dengan pemprov ternyata Berau tidak dapat, kita masuknya ke wilayah utara untuk pembagian stok. Tapi belum pasti berapa banyak liter,” ungkapnya.
Ia menambahkan, instruksi Wakil Bupati Berau, Gamalis segera dibahas.
Wabup nantinya mengeluarkan imbauan kepada masyaarakat melalui surat edaran. Meskipun berupa edaran, ia berharap masyarakat bisa patuh.
“Nanti setelah disetujui oleh bupati akan segera disalurkan, edaran ini agar masyarakat tidak panik untuk memborong minyak gorengnya,” bebernya.
Salim juga akan mengatur skema bagaimana agar tidak terjadi pembelian secara dobel dan menghindari penimbunan.
Adapun opsi celup tinta seperti pemilu, masih digodok oleh pihak mereka sebelum diberlakukan oleh para ritel modern dan nasional. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Minyak Goreng Langka Telan Korban, Ibu di Berau Meninggal Usai Pingsan Saat Antre, Ini Kronologinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.