Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Segera Dibuka, Saatnya Swiss Van Java Kembali Berjaya

Setelah mati suri selama hampir 40 tahun, jalur kereta api Cibatu-Garut yang dinanti akan segera diaktifkan kembali.

Penulis: Sponsored Content
zoom-in Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Segera Dibuka, Saatnya Swiss Van Java Kembali Berjaya
Humas DJKA
Rangkaian Kereta Luar Biasa (KLB) yang digunakan dalam kegiatan uji coba jalur kereta api Cibatu-Garut. Kegiatan uji coba ini sudah dapat diikuti oleh masyarakat dengan kuota terbatas. 

Melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020, Pemerintah kemudian menugaskan PT KAI selaku operator untuk mengupayakan reaktivasi sekaligus menyelenggarakan prasarana di sepanjang jalur ini.

Demi memastikan keamanan dan keselamatan operasional jalur ini nantinya, DJKA juga terus melakukan pengujian dan safety assessment pada seluruh prasarana pada jalur ini.

Selain menyiapkan dukungan regulasi dan pengujian, DJKA juga tengah menyiapkan skema pembayaran subsidi PSO untuk mendukung operasional layanan kereta api pada jalur ini.

Subsidi PSO ini diberikan untuk menstimulasi pertumbuhan penumpang dengan memberikan insentif berupa harga tiket yang terjangkau.

Sehingga, kembali beroperasinya jalur kereta api Cibatu-Garut yang didukung dengan subsidi PSO ini diharapkan juga dapat mengurangi tingkat kemacetan di perkotaan, menurunkan tingkat penggunaan kendaraan pribadi, serta memberikan solusi transportasi yang efisien dan terjangkau.

Di samping itu, hal lain yang diupayakan oleh DJKA untuk menghidupkan kembali jalur ini adalah dengan membangun integrasi antarmoda di masing-masing stasiun di sepanjang jalur Cibatu-Garut.

Integrasi antarmoda sejatinya merupakan salah satu prasayarat penting untuk memastikan keterjangkauan fasilitas angkutan moda perkeretaapian kepada masyarakat yang lebih luas.

Berita Rekomendasi

Dengan membangun integrasi antarmoda, masyarakat akan dimudahkan untuk menyambung perjalanan hingga mencapai tujuan.

Meskipun demikian, DJKA tidak mampu membangun integrasi moda ini seorang diri. Oleh sebab itu DJKA terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah maupun operator dan stakeholder lainnya untuk memastikan terwujudnya intermodalitas dari dan ke stasiun-stasiun kereta api Cibatu-Garut demi mengoptimalkan potensi pariwisata.

Dukungan integrasi antarmoda ini juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Dalam beberapa kesempatan, Bupati Garut menyampaikan bahwa pihaknya akan menyediakan mobil wisata yang akan dijadikan moda transportasi lokal.

Nantinya ketika wisatawan hadir berkunjung di Garut menggunakan kereta api, dapat meneruskan perjalannya dengan menggunakan mobil yang disediakan di stasiun ini.

Sehingga, reaktivasi jalur Cibatu-Garut yang didukung dengan adanya mobil wisata ini diharapkan mampu mempermudah akses bagi wisatawan menuju destinasi wisata di Garut dan sekitarnya, serta menumbuhkan tujuan wisata baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan pengembangan industri lokal.

Segera tiba, kereta di swiss van java

Impian masyarakat Garut untuk memiliki kembali jalur kereta api aktif yang dilayani oleh perjalanan kereta api akan segera terwujud dengan terselesaikannya rangkaian pengujian dan safety assessment oleh DJKA.

Sebentar lagi pesona jalur-jalur kereta api yang sempat menjadi primadona, akan kembali dinikmati oleh siapapun yang mengunjungi garut dengan menggunakan kereta api. Para wisatawan pun akan semakin mudah mengakses Garut; membawa harapan kebangkitan pariwisata di Swiss van Java.   

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas