Ganggu Pembangunan Jalan Proyek Strategis Nasional di Deli Serdang, Oknum Perangkat Desa Dilaporkan
Oknum perangkat Desa di Deli Serdang, Sumatera Utara dilaporkan ke polisi.
Editor: Erik S
Menurutnya tindakan tersebut tidak menghambat pembangunan Bendungan Seimeme. Hanya saja warga meminta untuk diperhatikan.
Baca juga: Polisi Tangkap Perempuan yang Bakar Rumah Sakit di Sumut Karena Minta Hamil Anak Kembar Tiga
Maka dari itu, tindakan pihaknya sebelum - sebelumnya mempertemukan antara pihak perusahaan dengan warga yang terkait.
"Itu sudah 14 kali mutar - mutar masalahnya begitu saja," sebutnya.
Dhani mengungkapkan beberapa permintaan masyarakat yang diketahui sebelumnya. Misalnya meminta untuk dipekerjakan, meminta tanah warga tidak diganti rugi, serta lain - lainnya.
Alasan warga dikatakannya beragam dan kerap kali berganti - ganti.
"Jadi satu dusun nanti 14 orang beda - beda permintaannya. Jadi kita hanya memediasi mereka," ujarnya.
Di lain pihak, Kepala Desa Sarilaba Jahe Marim Sitepu menjelaskan bahwa benar ada pembangunan jalan menuju Bendungan Lau Simeme dari desa.
Baca juga: Bulog Sumut Jamin Ketersediaan Gula Selama Bulan Puasa dan Lebaran
"Itu pun ada pembukaan baru. Jadi, materialnya dikeluarkan dari jalan dusun II. Nah, persoalannya jalan itu semalam baru di aspal Januari 2022 kemarin," katanya.
"Jadi, masyarakat keberatan karena itu. Semalam sudah ada rapat di dusun pihak bersama bendungan. Nanti kita lihat hasilnya," sambungnya.
Ia mengungkapkan pada dasarnya masyarakat mendukung pembangunan jalan menuju Bendungan Lau Simeme.
(Penulis: Goklas Wisely)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DIDUGA Ganggu Pembangunan Jalan Proyek Bendungan Lau Simeme, Oknum Perangkat Desa Sarilaba Jahe