Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Edy Bunuh Pengusaha Katering di Asahan, Motifnya Dendam karena Korban Berpacaran dengan Ayahnya

Edy mengaku dendam terhadap korban Orlide boru Nababan karena berpacaran dengan ayahnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Edy Bunuh Pengusaha Katering di Asahan, Motifnya Dendam karena Korban Berpacaran dengan Ayahnya
Tribun Medan/Alif
Edy Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom, tersangka pembunuhan Orlide Nababan yang merupakan pacar dari ayah pelaku di giring polisi dengan kaki bekas tembakan, Jumat (1/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN - Edy Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), warga Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan akhirnya ditangkap polisi.

Edy Suryanto Gultom adalah pelaku pembunuhan Orlide boru Nababan, wanita pengusaha katering di Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Korban Orlide boru Nababan tak lain adalah pacar dari ayah pelaku atau calon ibu tirinya.

Korban dibunuh dengan tiga kali tikaman dan 14 tebasan.

"Dari tubuh korban, terdapat 14 bekas sayatan sajam dan tiga lubang tusukan," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Jumat (1/4/2021).

AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari sarung pisau yang digunakan pelaku dan ditemukan identitasnya.

"Kami kembangkan ternyata milik tersangka dan kami lakukan pengembangan dan mengejar tersangka yang sudah kabur," katanya.

Berita Rekomendasi

Tersangka Edy saat diwawancarai mengaku dendam dengan korban karena berpacaran dengan ayahnya.

"Dendam saya pak, awalnya saya tidak niat mau membunuh. Namun karena melihat ayah saya malam itu berduaan dengan korban, saya langsung berencana untuk membunuhnya," katanya.

Baca juga: Pengusaha Katering di Asahan Sumut Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan

Edy mengaku sudah mempersiapkan tiket untuk berangkat ke Makassar setelah membunuh korban.

"Saya sudah mempersiapkan sebelum membunuh, niatnya memang mau kerja ke Makassar," ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani mengatakan tersangka Edy tidak suka kalau ayahnya menjali hubungan dengan pengusaha katering Orlide boru Nababan.

"Motifnya karena tidak senang dengan korban yang menjalin hubungan dengan ayahnya, sehingga dilakukan aksi nekat tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani, Jumat (1/4/2022).

Ia mengatakan, karena alasan tidak suka itu, pelaku kemudian mengendap-endap mendatangi rumah korban pada Kamis (31/3/2022) dinihari kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas