Suami di Banten Bunuh Istri dan Anaknya: Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Pelaku Sebelum Kejadian
Sebelum kejadian pelaku sempat ke rumah warga dan meminta maaf serta berkata usianya tidak akan lama lagi.
Editor: Erik S
Hasil autopsi
Tim Forensik Polda Banten telah mengautopsi T dan D.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan autopsi dilakukan Tim Forensik Polda Banten di Rumah Sakit Bhayangkara selama tiga jam.
"Autopsi berlansung pada pukul 14.00 sampai pukul 17.00," katanya mengutip percakapan di WhatsApp Group, Jumat.
Baca juga: Seorang Ibu Warga Serang Banten Rawat 2 Balita Terlantar di Pinggir Jalan
Hasil autopsi yang dipimpin dr Budi Suhendar dan dr Donald Rinaldi, terdapat luka sayatan benda tajam di tubuh T.
Ada lima luka di bagian bawah dagu hingga leher, dua luka besar sekitar 13-14 sentimeter, dan tiga luka kecil 1-5 sentimeter.
"Kematian korban disimpulkan dari luka di bagian leher," ucapnya.
Di bagian tangan kanan korban juga terdapat luka kecil.
Diduga luka itu akibat adanya perlawanan dari korban.
Di tubuh D, terdapat luka sayatan benda tajam sebanyak dua luka terbuka.
"Satu luka terbuka ukuran besar dengan ukuran sekitar 13 sentimeter dan yang satu luka terbuka ukuran kecil dengan ukuran sekitar 4 sentimeter," kata dia.
Luka tersebut disimpulkan menjadi penyebab kematian D.
Satreskrim Polres Serang mendampingi dan mengantarkan jenazah ke rumah korban untuk dimakamkan.
Penulis: Desi Purnamasari
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Suami di Kragilan Bunuh Istri dan Satu Anaknya, Korban Selamat Keluar Rumah Berteriak Minta Tolong
dan
Terduga Pelaku Pembunuhan di Kragilan Dikenal Baik, Termasuk 'Suami Sayang Istri', Warga Tak Nyangka