Perempuan Asal NTT Disekap di Medan: Ditipu Agen Pekerja, Ternyata Hendak Dikirim ke Singapura
Akibat dugaan penyekapan dan penganiayaan ini, warga NTT tersebut tidak bisa berjalan
Editor: Erik S
"Terkejut dia. Jadi dia menolak tanda tangan," bebernya.
Lebih lanjut, Lusi mengungkapkan saat itu korban mencoba meminta handphonenya yang telah disita untuk menghubungi pihak keluarga.
"Jadi dia berbohong sama pengurus penampungan itu, dia bilang sedang sakit dan meminta handphonenya mau menghubungi keluarga untuk menanyakan obat," kata Lusi.
Selanjutnya, korban ini pun diberikan handphonenya.
Katarina langsung menghubungi keluarga dan mencoba menelpon call center polisi 110.
Pemilik penampungan mengetahui korban menghubungi polisi, langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dan menyekapnya di dalam kamar.
"Kakinya dipukul karena ketahuan ngubungi polisi, pemilik penampungan itu yang mukul langsung," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasihan Sekali, Pekerja Asal NTT Disekap Hingga tak Bisa Jalan, Terduga Pelaku Malah Minta Rp 7 Juta
dan
Cerita Pekerja Asal NTT yang Disekap, Berawal Dari Loker Facebook Hingga Mau Dikirim ke Singapura