Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pria di Ogan Ilir Tewas Diserang Orang Tak Dikenal, Korban Dianiaya Depan Istri dan Anak

Kejadian nahas menimpa seorang pria bernama Rasid Chandi (32). Warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan itu tewas diserang orang tak dikenal.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Pria di Ogan Ilir Tewas Diserang Orang Tak Dikenal, Korban Dianiaya Depan Istri dan Anak
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang pria di Kabupaten Ogan Ilir tewas dianiaya orang tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang pria bernama Rasid Chandi (32).

Warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan itu tewas diserang orang tak dikenal.

Pilunya lagi, korban meregang nyawa di hadapan istri dan anaknya.

Sementara pelakunya hingga kini masih misteri.

Adapun kronologi kejadian bermula saat korban dan keluarganya melintas di jalan Palembang-Indralaya, pada Sabtu (16/4/2022) malam.

Baca juga: Kronologi Abdul Latif, Tersangka Penganiaya Ade Armando Berangkat ke Jakarta Hingga Menyerahkan Diri

Korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Indralaya menuju Palembang, bersama bersama istri dan kedua anaknya.

Menurut saksi mata bernama Novri, saat melintas di wilayah Pemulutan, korban dipepet sebuah mobil yang memaksa untuk berhenti.

BERITA REKOMENDASI

"Kata istri korban, dua orang dengan badan tinggi besar keluar dari mobil dan langsung membacok korban," terang Novri, Minggu (17/4/2022).

Korban pun mengalami luka bacok di bagian kening, leher dan punggung dan langsung terkapar di semak-semak.

Istri korban bernama Wulandari (27) juga dibacok di bagian kepala dan tangan, namun sempat menyelamatkan diri bersama kedua anaknya.

"Korban diperkirakan meninggal saat dibawa ke (RSUD Palembang) BARI," kata Novri yang membantu mengevakuasi tubuh korban di TKP.

Baca juga: Bocah yang Dianiaya Hingga Tewas di Jateng Ternyata Masih Punya Orangtua: Ibunya Berada di Sulawesi

Sementara kedua anak korban selamat, namun mengalami trauma.


Novri sendiri mengaku berinisiatif membantu korban karena tak tega melihat sepasang-suami istri tersebut bersimbah darah.

"Semalam sebenarnya ada beberapa pengendara lewat tapi tidak berani mendekat. Saya inisiatif saja, kasihan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas