H-2 Lebaran, Para Pemudik Sahur di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang
Kendaraan yang menyinggahi Rest Area KM 72 A Tol Cipularang rata-rata dari luar kota, utamanya wilayah Jabodetabek.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Para pemudik menyantap sahur di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat pada H-2 Hari Raya Idul Fitri Lebaran 1443 Hijriah,Sabtu (30/4/2022).
Pantauan Tribunnews di lokasi, sekira pukul 03.40 WIB para pemudik tampak mengisi beberapa warung makan untuk santap sahur.
Tak hanya itu, kendaraan pribadi pun terlihat mulai memadati area parkiran rest area.
Kendaraan yang menyinggahi rest area ini rata-rata dari luar kota, utamanya wilayah Jabodetabek.
Pemudik juga tampak beristirahat sembari memanfaatkan fasilitas berupa toilet umum gratis.
Hingga berita ini dihimpun, para pemudik masih menyantap sahur sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
Waktu Favorit Pemudik
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pasca berbuka puasa dan pasca sahur menjadi jam favorit yang banyak dipilih pengendara untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 2022.
Karena itu, Sigit meminta jajarannya mewaspadai adanya peningkatan volume kendaraan pada jam favorit tersebut.
Anggotanya diminta untuk melakukan langkah antisipasi.
"Ada kecenderungan masyarakat lebih memilih jam mudik pada saat pasca buka puasa, kemudian pasca tarawih dan pasca sahur. Jadi jam-jam itu adalah jam yang favorit digunakan masyarakat. Sehingga tentunya ini menjadi perhatian kita," kata Sigit.
Sigit menuturkan salah satu langkah antisipasi dengan memperpanjang rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga KM 414 Tol Kalinkangkung.
Baca juga: Selain Fisik, Pengemudi Juga Harus Siapkan Mental Seraya Meningkatnya Volume Pemudik
Dijelaskan Sigit, one way yang sebelumnya berakhir hingga pukul 24.00 WIB kini diperpanjang hingga pukul 08.00 WIB.
"Yang tadinya One Way kita buka sampai jam 24.00 WIB, kemungkinan akan kita geser disesuaikan. Jadi kebijakan akan kita buat sampai jam 07.00 atau 08.00 WIB pagi," ungkap dia.
Menurutnya, penyesuaian itu lantaran masih ada 211 ribu masyarakat yang akan mudik.
Angka tersebut mengalami peningkatan 45 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan pada kemarin malam atau H-4 Lebaran.
"Artinya masih ada sisa 211 ribu pemudik yang akan melintas. Sehingga mau tidak mau kita perlu melakukan rekayasa kembali," pungkasnya. (Igman Ibrahim/Fersianus Waku)