Perampokan di Lumajang, Emak-emak Jadi Tawanan, Lehernya Dikalungi Celurit, Harta Benda Dikuras
Aris trauma imbas 2 perampok yang menodongkan senjata celurit ke anggota keluarganya lalu harta bendanya dikuras dari perhiasan hingga uang tunai.
Editor: Theresia Felisiani
Korban yang berada dalam tekanan hanya bisa menuruti kemauan dua perampok itu.
Aris diminta menyerahkan perhiasan gelang dan kalung yang dipakai istrinya.
Kemudian, dua perampok itu juga meminta membangunkan ibu Aris.
Aris, ibu, dan istrinya dikumpulkan di kamar Aris.
Ibu Aris dijadikan tawanan. Senjata tajam celurit dikalungkan di leher ibu Aris.
"Tiga korban ini dilarang teriak. Kemudian dua perampok berbagi tugas."
"Salah satu pelaku menggeledah lemari, sedangkan satunya mengancam nyawa tiga korban," ujarnya.
Baca juga: Pencurian 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi Terekam CCTV, Pelakunya 2 Orang
Ketika salah seorang pelaku mengobrak-abrik kamar ibu Aris, menemukan uang senilai Rp 12,5 juta.
Uang itu langsung disikat. Bahkan, uang tunai senilai Rp 350 ribu milik istri Aris juga ikut digasak.
"Setelah itu, pelaku keluar rumah melalui pintu belakang dan lari ke arah timur menggunakan sepeda motor," ucapnya.
Kasus perampokan ini sekarang dalam tahap penyelidikan Satreskrim Polres Lumajang.
Sejumlah saksi diperiksa untuk mengejar jejak pelaku kriminal tersebut.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Perampokan Sadis di Lumajang, Emak-emak Ditawan Pelaku Bercelurit, Puluhan Juta Rupiah Amblas,