Pengelola Kenjeran Park Klaim Kondisi Seluncuran Masih Layak, Sebut Kelebihan Beban Jadi Penyebabnya
Pengelola Waterpark Kenjeran, Bambang Irianto mengklaim bahwa kondisi seluncuran di Kenjeran Park, Surabaya masih layak untuk digunakan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Termasuk kita masih berkoordinasi dengan Labfor Polda Jawa Timur. Hari Senin (9/5/2022) tim labfor akan datang ke lokasi," ungkapnya.
Baca juga: Manajemen Kenjeran Park Bantah Penyebab Ambrolnya Perosotan karena Kurang Perawatan
4 Korban Masih Dirawat di ICU
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, insiden ambruknya seluncuran Kenpark membuat 16 korban mengalami luka-luka.
Delapan korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya dan delapan lainnya dirujuk ke RSUD Mohamad Soewandhie Surabaya.
Hingga Minggu pagi, ada empat korban yang dirawat di ruang ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Keempat korban tersebut masih menjalani perawatan intensif karena mengalami patah tulang.
"Empat orang yang dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo sebagian besar mengalami patah tulang di tangan dan kaki," kata reporter tvOne Sandi Irwanto di RSUD Dr Soetomo, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Daftar Identitas Korban Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park, Total Korban Ada 16 Orang
Sementara, tiga korban dirawat di ruangan biasa dan satu korban lainnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
Sandi menambahkan, korban yang mengalami patah tulang rencananya akan segera dilakukan tindakan operasi.
Di sisi lain, masih ada empat korban yang dirawat di RSUD Mohamad Soewandhie dan empat korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Total, masih ada 11 korban yang menjalani perawatan dan 5 korban lainnya sudah diizinkan pulang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Inza Maliana)