Salah Satu Mesin Mati, Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang
Miwan menambahkan, ada 146 penumpang dalam pesawat rute Banjarmasin-Cengkareng, Tangerang dipastikan selamat saat pendaratan darurat berlangsung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pesawat Citilink QG 483 rute Banjarmasin-Cengkareng, Tangerang mendarat darurat di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Minggu (15/5/2022) pukul 12.32 WIB.
General Manager Airnav Semarang Miwan M Bunay menuturkan, pendaratan terjadi secara aman.
"Saat meminta izin mendarat darurat, pilot pesawat Citilink tersebut menginformasikan adanya kerusakan pada satu mesin pesawat," katanya, Minggu.
Miwan menambahkan, ada 146 penumpang dalam pesawat tersebut dan dipastikan selamat saat pendaratan darurat berlangsung.
"Kalau satu di antara mesin mengalami masalah, masih relatif aman. Tapi, kami tetap siagakan pemadam kebakaran jika terjadi sesuatu (saat pendaratan darurat)," tutur Miwan.
Baca juga: Citilink Ajukan 164 Extra Flight untuk Angkut Pemudik
Dikatakannya, pesawat tersebut mengalami kerusakan beradasarkan informasi dari petugas Air Traffic Control (ATC) Surabaya.
Saat itu, pesawat Citilink dipantau langsung petugas yang ada di Surabaya.
"Kami mendapat info dari Surabaya karena wilayahnya masih masuk Surabaya," imbuh dia.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Heri Trisno Wibowo menuturkan, PT Angkasa Pura I telah menyiapkan apron untuk pesawat.
Setelah mendarat, segera dibawa ke ruang tunggu bandara.
"Untuk kelanjutannya, urusan dari pihak maskapai penerbangan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Mesin Mati, Pesawat Citilink Tujuan Cengkareng Mendarat Darurat di Semarang. Begini Nasib Penumpang