Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

192 Rumah Warga Gorontalo Terendam Banjir

Sebanyak 192 rumah warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam banjir pada Kamis kemarin (19/5/2022) pukul 14.40 waktu setempat.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 192 Rumah Warga Gorontalo Terendam Banjir
Foto BNPB
Sebanyak 192 rumah warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam banjir pada Kamis kemarin (19/5/2022) pukul 14.40 waktu setempat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebanyak 192 rumah warga Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam banjir pada Kamis kemarin (19/5/2022) pukul 14.40 waktu setempat.

Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan genangan air di saluran pembuangan penuh sehingga memasuki pemukiman warga.

“Banjir dengan tinggi muka air 50 sentimeter ini berdampak pada dua kecamatan, meliputi Kecamatan Limboto (Kelurahan Tenilo) dan Kecamatan Limboto Barat (Desa Yosonegoro, Haya-haya, Padengo dan Ombulo),” ujar Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Jumat, (20/5/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menurutnya melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan penanganan tanggap darurat banjir.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Tambak di Bima dan Dompu Sejak Senin Lalu

BPBD dan tim gabungan turut menyusun pengaturan lalu lintas karena beberapa akses tranportasi warga yang cukup sulit dijangkau akibat genangan air.

“Hari ini, BPBD Kabupaten Gorontalo melaporkan bahwa banjir sudah berangsur surut dan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini,” katanya.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 20 sampai 21 Mei 2022, Kabupaten Gorontalo didominasi cuaca hujan ringan.

Untuk itu BPBD Kabupaten Gorontalo mengimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Kajian inaRisk juga menunjukan Kabupaten Gorontalo memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 17 kecamatan, termasuk Limboto dan Limboto Utara.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan ketika curah hujan turun dengan intensitas tinggi dalam kurun waktu melebihi satu jam.

“Adapun langkah-langkah kesiapsiagaan yang dapat dilakukan dengan melakukan pembersihan saluran air, mempersiapkan tanggul darurat sehingga ketika terpantau peningkatan debit air, genangan air dapat dicegah memasuki pemukiman warga,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas