Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BIN Jemput Bola Genjot Vaksinasi agar Banten Keluar dari Daftar Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak

Di Provinsi Banten dalam sehari, Tim Vaksinasi BIN Daerah Banten berhasil memberikan layanan vaksinasi sebanyak 5.700 dosis pada Rabu (8/6/2022). 

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in BIN Jemput Bola Genjot Vaksinasi agar Banten Keluar dari Daftar Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak
Istimewa
BIN Banten menggelar vaksinasi dalam rangka menekan angka kasus Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten selalu menjadi penyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak di Indonesia. 

Penambahan 520 kasus baru pada Rabu (8/6/2022) misalnya, DKI menyumbang tambahan 288 kasus, Jawa Barat 83, dan Banten 52.

Menyikapi hal tersebut  Badan Intelijen Negara (BIN) menjadikan tiga wilayah ini sebagai sasaran vaksinasi prioritas.

Di Provinsi Banten misalnya, dalam sehari, Tim Vaksinasi BIN Daerah Banten berhasil memberikan layanan vaksinasi sebanyak 5.700 dosis pada Rabu (8/6/2022). 

Jumlah ini dicapai dari kegiatan vaksinasi massal yang digelar serentak di enam wilayah yakni Kota dan Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, serta Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Kejar Target Dosis Booster, BIN Intensifkan Vaksinasi di Pusat Keramaian

Menurut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Banten, Brigjen Pol Hilman, pihaknya bekerja sama dengan semua stakeholder di Banten, percepatan vaksinasi didorong untuk bisa segera mencapai target nasional agar pelandaian kasus di Banten bisa ditekan serendah mungkin.

BIN Daerah Banten tetap menggunakan metode jemput bola dalam percepatan vaksinasi. 

BERITA REKOMENDASI

Strategi ini diterapkan lantaran sangat efektif dalam menjangkau masyarakat yang belum divaksin dosis kedua atau booster.

“Kita datangi orang-orang yang sulit untuk datang ke gerai vaksin, kita bantu mereka untuk vaksin, karena vaksin ini sangat penting agar kita bisa kuat untuk melawan virus Covid-19, terutama lansia yang sangat rentan terhadap virus Covid-19,” ujar Hilman dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Hampir 12 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan Secara Global

Berdasarkan data dari Kemenkes, capaian vaksinasi dosis satu di Banten menyentuh angka 93,99 persen, dosis dua 75,3 persen, dan vaksinasi dosis ketiga atau booster 23,54 persen.

Jenderal bintang satu ini meyakini, metode yang tepat dalam menekan laju penularan Covid-19 di Banten, yaitu dengan meningkatkan imunitas  tubuh masyarakat dan mempercepat capaian target ke angka 100 persen. 

Dengan demikian, provinsi yang dijuluki Tanah Jawara tersebut bisa menjadi kawasan zero kasus Covid-19.


“Kami optimistis upaya BIN dalam mempercepat cakupan vaksinasi dapat terus meningkatkan sekaligus membentuk kekebalan komunal di wilayah yang rawan tertular Covid-19 ,sehingga Banten menjadi wilayah yang bebas dari Covid-19," katanya.

Baca juga: Kolaborasi Vaksinasi BIN di Sulut Telah Suntikkan Jutaan Dosis Vaksin Covid-19

Hilman mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi baik primer hingga booster. 

Terlebih, vaksinasi sudah teruji secara klinis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kami mengimbau masyarakat Banten untuk melengkapi vaksinasi dosis satu hingga tiga. Masyarakat tak perlu khawatir, karena vaksinasi mempunyai khasiat dan efikasi yang tinggi dalam meningkatkan kekebalan tubuh guna melawan Covid-19," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas