Kabur dengan Kondisi Tangan Terikat, Perempuan Muda di Malang Mengaku Disekap Pria Mengaku Aparat
kasus penyekapan perempuan 19 tahun di Kab Malang menggemparkan warga, pria pelaku penyekapan yang mengaku sebagai aparat sudah diamankan.
Editor: Theresia Felisiani
"Yang laki-laki hanya di rumah saja. Seringkali terlihat cuman cuci-cuci motor saja. Ya itu aktivitasnya di rumah," sebutnya.
Barulah pada Kamis (9/6/2022) peristiwa menggemparkan tersebut terjadi.
Sekira pukul 8 pagi, AW keluar dari rumah kontrakan milik Sunarsih
Sunarsih mengaku melihat penyewa rumahnya keluar rumah saat itu dengan menggunakan motor.
Satu jam kemudian, AW kembali ke rumah kontrakan.
Namun ia membonceng seorang cewek dan memasukkannya kedalam rumah.
Sunarsih pun tidak curiga lantaran di benaknya mungkin cewek tersebut adalah salah satu dari istri AW.
Baca juga: Kronologi Dua Anak Kembar Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Wonogiri
Menjelang maghrib, pria tersebut kembali keluar dari rumah.
Tiba-tiba pada pukul 21:00 malam, seorang cewek keluar dari rumah kontrakan Sunarsih dengan tangan terikat.
Cewek itu yang diketahui berinisial IRN merupakan warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang tersebut berlari menuju rumah Jumiati, tetangga Sunarsih.
"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah. Tepatnya di rumah tetangga bu Jumiati. Kelihatan hanya diikat tangannya. Tapi masih bisa berjalan," kenang Sunarsih.
Warga yang gempar akhirnya mulai mendatangi rumah Jumiati.
Mendengar pengakuan si cewek, warga kemudian berinisiasi melaporkan ke polisi.
"Saat ditanyai warga, si cewek pernah dijanjikan oleh AW untuk menebus ijazah dan kemudian menjanjikan pekerjaan," tutur Sunarsih.