Kejanggalan Jenazah staf Pengadilan Agama Kolaka: Ada Lakban di Kaki, 3 Kuku Hilang Seperti Dicabut
Keluarga ungkap keanehan jenazah Firdaus, staf Kantor Pengadilan Agama Kolaka, diduga Firdaus jadi korban pembunuhan, jenazahnya sudah diautopsi.
Penulis: Theresia Felisiani
"Kami duga keras kakak saya itu dibunuh, sehingga kami minta polisi segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya," tandasnya.
Firdaus sendiri meninggalkan seorang istri dan satu anak, serta calon bayi berusia 8 bulan di dalam perut sang ibu.
Korban Pamit Takziah Dijemput Wanita Lalu Hilang
Inilah fakta dibalik penemuan mayat di Pantai Kayu Angin, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Mayat bernama Firdaus (37) ditemukan seorang wanita bernama Jaenab di pinggir Pantai Kayu Angin, Desa Liku, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.
Firdaus yang merupakan honorer di Pengadilan Agama Kolaka ini ditemukan pada Rabu (22/6/2022) sekira pukul 07.00 Wita.
Adik korban, Firmansyah (31) menjelaskan, sang kakak awalnya meminta izin kepada istrinya untuk pergi takziah pada Minggu (19/6/2022).
"Ada yang lihat dia (korban) dijemput sama perempuan pakai motor," kata Firmansyah saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/6/2022)
Namun, Firdaus tak kunjung pulang, sang istri akhirnya menyusul ke tempat takziah dan tak mendapati suaminya.
Sang istri pun menyampaikan kepada keluarganya tentang kabar suaminya yang hilang pada Senin (20/6/2022) pagi.
Karena pencarian tak membuahkan hasil, maka pada Senin malam pihak keluarga melaporkan hilangnya korban di Kepolisian Resor atau Polres Kolaka.
"Hingga tadi malam kami masih mencari, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di Pantai Kayu Angin," ungkapnya.
Menurut Firmansyah, jenazah Firdaus sudah dikebumikan setelah diautopsi di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka.
Ditemukan di Pantai