Kejanggalan Jenazah staf Pengadilan Agama Kolaka: Ada Lakban di Kaki, 3 Kuku Hilang Seperti Dicabut
Keluarga ungkap keanehan jenazah Firdaus, staf Kantor Pengadilan Agama Kolaka, diduga Firdaus jadi korban pembunuhan, jenazahnya sudah diautopsi.
Penulis: Theresia Felisiani
Kepala Sub Seksi Hubungan Masyarakat (Kasubsi Humas) Polres Kolaka, Aipda Riswandi menjelaskan, mayat ditemukan seorang wanita bernama Jaenab.
Saat itu, Jaenab hendak pergi melihat rumput laut, tetapi tiba-tiba melihat sesuatu seperti boneka di pinggir pantai.
"Dia mendekati dan melihat seorang mayat laki-laki dengan posisi terlentang. Selanjutnya saksi memanggil dua rekannya untuk memastikan mayat itu," katanya via WhatsApp, pada Rabu (22/6/2022).
Selanjutnya, kata Aipda Riswandi, seorang dari mereka menghubungi Kepala Desa Liku, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.
Kepala Desa Liku kemudian menghubungi aparat Kepolisian Sektor atau Polsek Samaturu.
"Kami mendatangi TKP, berkoordinasi dengan Tim Inafis dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka untuk divisum," bebernya.
Menurut Riswandi, dari keterangan warga, mayat tersebut diduga bernama Firdaus, sempat hilang pada Minggu (19/6/2022) lalu sekira pukul 19.00 Wita.
Geger Penemuan Mayat di Pantai Kayu Angin Kolaka, Jenazah Ditemukan Pakai Kaos dan Celana Hitam
Geger penemuan mayat di Pantai Kayu Angin, Desa Liku, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa jenazah ditemukan tanpa identitas tersebut terjadi pada Rabu (22/06/2022) sekitar pukul 08.10 wita.
Sontak penemuan mayat di pesisir pantai tersebut menggegerkan warga setempat.
Foto-foto maupun video viral jenazah yang ditemukan tergeletak di pinggir pantai itupun beredar luas di media sosial (medsos).
Dalam foto unggahan tersebut, terlihat mayat tersebut terdampar di pesisir pantai.
Jenazah pria tersebut masih memakai kaos lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam.