Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumaryadi Guru SD Negeri Sayang Sumedang Batal Ikut Bus Nahas Karena Malas dan Istri Sakit

Seorang guru SD Negeri Sayang Sumedang membatalkan keikutsertaanya bersama rombongan ke Pangandaran karena malas

Editor: Erik S
zoom-in Sumaryadi Guru SD Negeri Sayang Sumedang Batal Ikut Bus Nahas Karena Malas dan Istri Sakit
Kolase Tribunnews
Sumaryadi (55) guru SD Negeri Sayang Sumedang tiba-tiba saja membatalkan keikutsertaanya bersama rombongan bus nahas ke Pangandaran, Jawa Barat. 

"Tiba di lokasi kejadian, bus oleng ke kiri dan langsung masuk jurang. Belum diketahui penyebabnya, namun dugaan sentara akibat sopir mengantuk," kara Jajang.

Seluruh korban meninggal maupun luka berat seluruhnya sudah dibawa ke RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Akui Tertidur Beberapa Detik

Sementara yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Rajapolah.

Bangkai bus saat ini masih berada di dasar jurang dengan posisi terlentang seluruh ban berada di atas.

Dua unit truk derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus bernomor B 7701 TGA tersebut dari dasar jurang.

Dalam musibah tersebut tiga penumpang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, serta belasan lainnya mengalami luka-luka.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Guru SD Sayang Luput dari Kecelakaan Maut, Batal Pergi Padahal Sudah Berkemas, Ini Sebabnya

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas