Panitia Pemotongan Hewan Kurban di Lampung Meninggal saat Bertugas, Diduga karena Serangan Jantung
Seorang petugas penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Bayan Bilabong Jaya, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung meninggal dunia saat tengah bertugas.
Editor: Dewi Agustina
Camat Langkapura Bandar Lampung Ahmad Husni membenarkan insiden warganya meninggal dunia saat dilakukan pemotongan hewan kurban.
Husni menyampaikan, almarhum memiliki riwayat sakit jantung dan sudah 2 kali masuk rumah sakit.
"Beliau ini sehari-harinya sebagai petugas instalasi listrik dan menjadi panitia pemotongan hewan kurban sudah setiap tahunnya," ucap Ahmad Husni saat diwawancarai.
"Setelah kejadian dan dinyatakan meninggal dunia, langsung beliau dimakamkan," imbuh Ahmad Husni.
Menurut Ahmad Husni, korban meninggal tepat di depan anaknya.
Anak korban juga yang mengangkat tubuh ayahnya itu untuk dibawa ke rumah sakit.
Jenazah Herman dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bilabong Jaya, Blok M.
Gubernur Kurban Sapi
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kurban sapi untuk warga Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Arinal kurban sapi Idul Adha 2022 atas nama dia dan keluarganya, mewakili orang tua, mertua hingga kakaknya yang lebih dulu meninggal dunia.
Baca juga: Sapi Pesanan Tak Kunjung Datang, Panitia Kurban Musala Baitul Jannah Bukittinggi Lapor Polisi
"Jadi berkurban sapi ini untuk orang tua, kakek, mertua, itu saya membawa keluarga dan diserahkan kepada masyarakat," kata Arinal saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (10/7/2022) di Mahan Agung atau rumah dinasnya.
Adanya penyembelihan hewan kurban ini bisa diwakilkan, seperti kakaknya yang meninggal waktu kecil bisa menjalankan ibadah atau berkurban meskipun sudah tutup usianya.
Dijelaskan Arinal dengan berkurban itu sama saja untuk membagi suatu harta atau kelebihan bagi yang membutuhkan.
"Karena kesibukan tidak terpikir lagi dengan berkurban, tapi sejatinya ketika mampu berkurban itu harus bisa menyisakan sebagian hartanya," kata Arinal.