Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Direktur PDAM Solo Mencabuli Seorang Siswi SMA Sebanyak 12 Kali di Lokasi Berbeda

Mantan Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo berinisial TAS (53) mencabuli seorang siswi SMA sebanyak 12 kali.

Editor: Erik S
zoom-in Mantan Direktur PDAM Solo Mencabuli Seorang Siswi SMA Sebanyak 12 Kali di Lokasi Berbeda
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
Tersangka mantan Direktur Perumda Air Minum Toya Wening Solo atau PDAM Solo berinisial TAS, melakukan aksinya 12 kali dilokasi yang berbeda-beda 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Mantan Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo berinisial TAS (53) mencabuli seorang siswi SMA sebanyak 12 kali.

Pencabulan itu dilakukan TAS mulai 3 Desember 2021 hingga 1 April 2022.

Baca juga: Ingin Pintar dan Menang Lomba, Seorang Pelajar di Salatiga Malah Diperdaya Dukun Cabul

"Tersangka mencabuli korban sebanyak 12 kali. Mereka tidak bersetubuh, hanya melakukan tindakan pencabulan," ujar Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Selasa (12/7/2022).

Aksi pencabulan itu dilakukan di berbagai tempat di Kota Solo.

Mulai di dalam mobil milik tersangka maupun mobil milik ibu korban, serta sejumlah kolam renang yang ada di Kota Solo

Semua dilakukan saat korban sedang tidak bersama ibunya.

Padahal ibu korban diketahui merupakan teman masa kecil tersangka.

BERITA REKOMENDASI

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, korban yang mulai khawatir, menceritakan kelakuan tersangka kepada guru bahasa Inggrisnya.

Baca juga: Oknum Direktur PDAM Toya Wening Solo Dipecat Usai Dilaporkan Kasus Pencabulan

"Awalnya, korban merasa takut, gelisah, dan melaporkan kepada gurunya bahasa Inggrisnya, dia menceritakan semua," ungkap Ade kepada TribunSolo.com.

Korban disebut tidak berani menceritakan hal ini kepada kedua orangtuanya.

Usut punya usut, korban mendapatkan ancaman dari tersangka untuk tidak mengadukan perbuatannya.

Kejadian yang dialami Bunga itu akhirnya sampai ke telinga orang tuanya.

Baca juga: Mas Bechi, Tersangka Pencabulan Santri Akhirnya Ditahan di Rutan Kelas 1 Surabaya


Ayah korban yang tidak terima langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Solo.

"Pada Senin 4 Juni 2022, tersangka ditangkap. Pada Selasa 5 Juni 2022, kita lakukan penahanan terhadap tersangka di Rutan Mapolresta Surakarta untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas