Polisi Bentuk Tim Gabungan TNI/Polri Usut Kasus Penembakan terhadap Istri Anggota TNI di Semarang
Polisi membentuk tim gabungan TNI Polri untuk mengungkap pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang.
Editor: Dewi Agustina
"Hasil olah TKP kami menemukan satu proyektil dan dua selongsong peluru," imbuhnya.
Ia menuturkan saat ini korban sedang dalam tahap pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuh.
Terpisah Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto membenarkan korban yang tertembak merupakan istri anggota Kodam IV Diponegoro. Korban dalam keadaan sadar.
"Motif penembakan diduga pembegalan," tutur dia.
Ia menuturkan saat ini perkara tersebut tengah ditangani kepolisian bersama Pondam IV/Diponegoro.
Ditembak Usai Jemput Anak dari Sekolah
Sementara itu berdasarkan rekaman CCTV, korban ditembak di depan rumahnya usai menjemput anaknya pulang dari sekolah.
Baca juga: Ditembak Pria Misterius Bermotor, Istri Prajurit TNI Tersungkur Pulang Jemput Anaknya di Semarang
Pada rekaman tersebut terlihat ada dua pelaku penembakan berboncengan menggunakan sepeda motor Ninja.
Kedua pelaku memacu kendaraannya kencang saat melakukan penembakan.
Saat itu korban sempat melakukan perlawanan memukul menggunakan tas anaknya saat pelaku kabur.
Namun pukulan itu tidak mengenai pelaku.
Saat pelaku kabur korban sembari memegang perutnya bergegas masuk rumah.
Triyanto, salah satu warga yang mendengar adanya suara letusan senjata setelah adzan Dhuzur itu mendengar letusan senjata sebanyak satu kali.
"Saya waktu itu belum keluar rumah. Tapi dapat kabar dari tetangga bahwa ada ribut-ribut dan teriak-teriak. Saat saya ke sini korban sudah dibawa ke rumah sakit," tutur dia.