Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Pertama Masuk TN Komodo-Pulau Padar Rp 3,75 Juta Diwarnai Demo, Menteri Sandiaga Uno Bereaksi

Suasana Labuan Bajo saat hari pertama masuk TN Komodo dan Pualau Padar Rp 3,75 juta diwarnai demo, tiga orang diamankan hingga reaksi menteri Jokowi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Hari Pertama Masuk TN Komodo-Pulau Padar Rp 3,75 Juta Diwarnai Demo, Menteri Sandiaga Uno Bereaksi
IG @komodo_holiday
Komodo. Senin 1 Agustus 2022 hari pertama diberlakukannya tiket Rp 3,75 di Pulau Komodo dan Pulau Padar diwarnai aksi protes dari Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat hingga Menteri Sandiaga Uno bereaksi.  

Demo Kenaikan Tarif Masuk TN Komodo dan Pulau Padar Rp 3,75 juta, Tiga Orang Diamankan

Sebanyak tiga orang warga ditangkap oleh polisi saat menggelar aksi penolakan terhadap kebijakan kenaikan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (1/8/2022).

Adapun Senin (1/8/2022) merupakan hari pertama diberlakukannya tiket Rp 3,75 di Pulau Komodo dan Pulau Padar.

Tiga warga yang diamankan selanjutnya dibawa ke Mapolres Manggarai Barat untuk menjalani pemeriksaan.

Gubernur NTT Akui Belum Maksimal Beri Sosialisasi Aksi di tiga titik Peristiwa tersebut bermula saat masyarakat dan pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata (Formapp) Manggarai Barat menggelar aksi penolakan terhadap kebijakan kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo.

Massa melakukan aksi damai di tiga titik yakni, Bandara Komodo, Puncak Waringin, dan Pelabuhan Marina Labuan Bajo.

Saat melakukan aksi di depan Bandara Komodo sejumlah orang diamankan karena hendak menerobos masuk area Bandara.

BERITA REKOMENDASI

Aksi mereka pun dihentikan oleh aparat keamanan yang bertugas.

Beberapa orang diduga mereka mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari aparat keamanan.

Pelaku pariwisata lain yang melihat rekannya ditangkap kemudian menyusul dari belakang.

Mereka hendak memastikan rekannya diperlakukan dengan baik dan tidak diintimidasi.

Namun, saat tiba pintu gerbang Mapolres Mabar, mereka mengaku mendapatkan perlakukan tak menyenangkan dari aparat.

Warga bernama Alfandi Wijaya mengaku dihajar oleh sekitar lima orang aparat keamanan hingga mengalami beberapa luka di bagian wajah dan memar di tubuh.

"Tidak ada jawaban, langsung ditarik dan dipukul mulai dari pintu masuk sampai di belakang," ungkap Afandi, Senin sore.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas