Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Spiritual Gadungan asal Riau Minta Korbannya Bersetubuh dengan Anak Kandung

AKBP Arief mengungkapkan, tersangka ditangkap petugas di terminal Kota Pekalongan saat akan melarikan diri

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Guru Spiritual Gadungan asal Riau Minta Korbannya Bersetubuh dengan Anak Kandung
Net
Ilustrasi - Afrizal (29) warga Riau, Provinsi Riau yang mengaku seorang guru spiritual menyuruh korbannya melakukan hal yang tak pantas 

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka melakukan tunggal, kami akan menggali dulu, karena baru kemarin malam kami menangkap tersangka, insyaallah progres akan kami sampaikan," ungkapnya.

Selain itu juga, pihaknya mengimbau kepada para korban yang lainya untuk dilaporkan ke Polres Pekalongan ataupun polsek setempat.

"Barang bukti yang diamankan yaitu berupa puting payudara (bagian sensitif tubuhnya) korban, pakaian dan buku rekening," imbuhnya.

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat mewawancarai tersangka Afrizal yang mengaku guru spiritual
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat mewawancarai tersangka Afrizal yang mengaku guru spiritual (indra Dwi Purnomo)

Pihaknya menambahkan, tersangka akan dijerat dengan pasal tindak pidana pelecehan seksual sebagaimana dalam UU RI no 12 tahun 2022, tindak pidana seksual dan juga sehubungan dg UU RI no 11 tahun 2008 tentang ITE atau transaksi elektronik.

"Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara, ditambah sepertiga masa hukuman," tambahnya.

Dihadapan polisi tersangka Afrizal tega melakukan penipuan tersebut karena kebutuhan ekonomi. 

"Saya sehari-hari jualan ikan, lalu menipu bisa menerawang ibu itu agar tidak selingkuh. Karena dulu mengaku telah selingkuh, hingga saya suruh memotong puting payudara (bagian sensitif) dan klirotisnya," kata Afrizal.

Berita Rekomendasi

Cicih Eko Atmwati selaku Kabid Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pekalongan mengaku, pihaknya sudah melakukan pendampingan terhadap korban. 

"Anaknya kita dampingi karena sekarang di pondok pesantren, sementara ibunya juga kita dampingi dan kondisinya sudah membaik," katanya. (Dro)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sadis, Ngaku Guru Spiritual Menyuruh Korban Memotong Bagian Sensitif Tubuhnya

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas